Ferdinand Hutahaean Tuding Anwar Abbas Ancam Jokowi: Saya Siap Lawan Bapak dan Gerombolan Bapak!!

- 17 November 2021, 18:18 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinandhutahaen

GALAJABAR – Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas terkait penangkapan Ustadz Farid Ahmad Okbah.

Dalam keterangannya, Anwar mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa terkena getah atas tindakan yang dilakukan oleh Densus 88 saat menangkap Ustadz Farid.

Ferdinand pun menuding Anwar telah mengancam Jokowi hingga menakut-nakuti negeri.

Baca Juga: 25 Pria Terseksi 2021 Versi People Magazine, Ada Nama Detektif Hwang Jun Ho dari Serial Squid Game, Lho!

“Getah apa maksudmu pak Abbas? Anda mengancam Presiden? Anda mau menakut2i negeri ini?” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @FerdinandHaean3 pada Rabu, 17 November 2021.

Jika benar apa yang dikatakannya, Ferdinand mengaku akan melawan Anwar serta gerombolannya.

“Jika iya, SAYA, KAMI DAN RATUSAN JUTA RAKYAT INDONESIA SIAP MELAWAN BAPAK DAN GEROMBOLAN BAPAK..!!” tegas Ferdinand.

Baca Juga: Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Dudung Abdurachman Langsung Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang Empat

“Kawan2 siap melawan teroris? Jika iya, RT atau komen, biar mereka tau kita tidak takut..!!” pungkasnya.

Seperti diketahui, Anwar turut menanggapi penangkapan yang dilakukan Densus 88 terhadap Ustadz Farid.

“Kita meminta Densus 88 agar bisa menjelaskan hal ini sejelas-jelasnya kepada publik. Sebab kita juga berkepentingan dengan menjaga nama baik presiden,” kata Anwar dalam keterangan resmi pada Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: SELAMAT! Pemkab Bandung Raih Swasti Saba Padapa

Anwar mengaku bahwa kabar ini sangat mengejutkan. Pasalnya, Ustadz Farid dikenal sebagai seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan.

“Pertanyaan saya tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme? Sebab sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah ulama yang anti kekerasan. Tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88?” tuturnya.

Anwar pun berharap agar Densus 88 dapat menemui target mereka terlebih dahulu.

Baca Juga: Dijamin Gak Ribet! Begini Cara Cek Nama Penerima BLT Anak sekolah, Balita dan Ibu Hamil Cukup dengan HP Lho!

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan peringatan serta penjelasan dengan baik bila melihat orang yang tindakannya dicurigai berpotensi mengarah kepada terorisme.

Sehingga para target bisa mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan.
“Sehingga mereka akan mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga mereka tidak perlu ditangkap seperti sekarang ini,” jelas Anwar.

Lebih lanjut, salah satu Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah ini berharap Densus 88 lebih mempertimbangkan tindakannya.

Baca Juga: Pengamat Ungkap HRS Akan Jadi Faktor Penting di Pilpres 2024: Tidak Akan Dukung Prabowo, Sudah Kecewa

Sebab, tindakan mereka akan berpengaruh terhadap Jokowi.

“Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi sehingga karena yang ditangkapin itu adalah ulama sehingga pemerintahan Jokowi telah dianggap oleh sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustaz dan dai yang ditangkap,” ungkapnya.

Anwar sendiri tidak percaya Jokowi yang telah memerintahkan untuk menangkap Ustadz Farid.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Resmi Dilantik Menjadi Panglima TNI, Mahfud MD dan Prabowo Jadi Saksi

"Tapi betulkah jokowi yang telah memerintahkan penangkapan ini? Saya terus terang tidak yakin dan tidak percaya. Saya tidak yakin presiden jokowi akan memerintahkan hal itu,” tandasnya. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah