Jokowi 'Cuci Tangan' Soal Atasi Banjir di Sintang: Sejak Awal Saya Memerintah Menteri PUPR dan Menteri LHK

- 17 November 2021, 19:30 WIB
Presiden Joko Widodo bersiap mencoba lintasan pada acara peresmian Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB.
Presiden Joko Widodo bersiap mencoba lintasan pada acara peresmian Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB. /Antara Foto/Agus Suparto
GALAJABAR - Beberapa waktu lalu bencana banjir tengah menerjang wilayah Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bencana banjir tersebut sempat menjadi perhatian publik, hingga menimbulkan perdebata diberbagai kalangan, termasuk dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Seperti yang diketahui, sebelumnya Fadli Zon nampak melontarkan kritik yang ditunjukkan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
Baca Juga: Andri Rusmana Canangkan Gerakan Bandung Bangkit dari Covid 19, Sekaligus Deklarasi ARS

Dalam pernyataanya, Fadli Zon mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Kabupaten Sintang itu, sudah berlangsung selama 3 minggu.

Banjir yang kabarnya sudah melanda 3 minggu tersebut, Presiden Jokowi malah fokus pada uji coba arena balap, usai meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," kata Fadli Zon.
 
Baca Juga: Refly Harun Nilai Rezim Jokowi Kerap Libatkan TNI dalam Urusan Sipil: Begini Kata Rocky Gerung

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi lantas buka suara melalui akun Twitter pribadinya @jokowi.

Dalam unggahannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa bencana banjir yang melanda Sintang, Kalimantan Barat beberapa hari lalu, disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan, yang membuat Sungai Kapuas meluber.

"Bencana banjir yang melanda Kab. Sintang, Kalimantan Barat beberapa hari lalu, disebabkan oleh kerusakan pada daerah tangkapan hujan, yang membuat  Sungai Kapuas meluber," ujarnya dilansir galajabar dari akun Twitter @jokowi pada Rabu, 17 November 2021.
 
Baca Juga: Tampol Pihak-pihak yang Mempertanyakan Penangkapan Ustadz Farid, BNPT: Densus 88 Bergerak Berdasarkan Bukti

"Dan kerusakan ini sudah terjadi selama berpuluh tahun. Selain itu, hujan memang lebih ekstrim dari biasanya," tambahnya.

Tak berhenti disitu, Jokowi pun dengan tegas mengatakan bahwa  akan segera memperbaiki daerah tangkapan hujan tersebut, yakni dengan membangun persemaian dan penghijauan.

"Ini harus kita hentikan. Daerah tangkapan hujan kita perbaiki. Pemerintah akan membangun persemaian dan penghijauan di hulu dan di daerah tangkapan hujan," ujarnya.
 
Baca Juga: Sarang Nyamuk Diberantas! Puskesmas Cimahi Gunakan Toa Ajak Masyarakat Terapkan PSN untuk Cegah DBD

Lebih jauh, orang nomor satu RI tersebut juga mengaku sempat memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mengatasinya.

"Sejak awal saya memerintahkan Menteri PUPR dan Menteri LHK untuk menyiapkan langkah-langkah mengatasi banjir di Sintang," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x