Sebut Jokowi dan Kapolri Selalu Muliakan Ulama, Ferdinand Hutahaean: Jangan Biarkan Diserang Kaum Radikalis

- 20 November 2021, 17:07 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinandhutahaen

GALAJABAR - Belum lama ini, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan aparat kepolisian senantiasa memuliakan ulama Indonesia.

Melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, mantan politisi Partai Demokrat tersebut lantas meminta agar masyarakat tidak termakan fitnah yang menyebut Polri telah zalim kepada islam dan ulama.

“Jangan biarkan Pemerintah diserang kaum radikalis dgn buzzer sahabat terorisnya. Jangan biarkan Polri dan Densus 88 difitnah telah zalim kepada Islam dan Ulama,” tulis Ferdinand dilansir Galamedia dari akun Twitter @FerdinandHaean3pada Sabtu, 20 Novmeber 2021.

Baca Juga: BOBOTOH SIAP BERKUMPUL! Berikut Link Live Streaming Persib Bandung vs Persija Jakarta Sabtu 20 November 2021

Dalam unggahan yang sama, Ferdinand Hutahaean lantas kembali menegaskan bahwa Jokowi dan Kapolri selalu memuliakan ulama.

“Kita semua tau Jokowi, Kapolri selalu memuliakan Ulama dan menghormatinya. Ayo lawan teroris, JAGA INDONESIA..!,” ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 Anti-Teror Polri menangkap sejumlah anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa, 16 November 2021.

Baca Juga: WOW, KEREN! Meski Terkenal, 6 Idol K-Pop Putuskan Tetap Jalani Ujian Perguruan Tinggi, Siapa Saja?

Densus 88 mengamankan tiga orang yang diduga terlibat aksi terorisme.

Mereka yaitu Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah, anggota Komisi Fatwa MUI Ustaz Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamad.

Densus 88 telah menetapkan ketiganya sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme.

Baca Juga: Singkirkan 6 Negara yang Ikut Bidding, Indonesia Terpilih jadi Tuan Rumah World Esports Championships 2022

Penetapan diputuskan usai kepolisian melakukan pemeriksaan intensif.

Sebelumnya, mereka ditangkap pada Selasa 16 November 2021.

"Sudah," ujar Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Kabarnya, ketiga orang yang ditangkap ini terlibat dalam organisasi Jamaah Islamiyah (JI).

Farid Okbah menjadi Dewan Syuro JI dan anggota Dewan Syariah LAZ BM Abdurrahman bin Auf.

Baca Juga: Mahfud MD Soroti Kabar Bubarkan MUI Gegara Sejumlah Anggota Terlibat Terorisme: Itu Provokasi!

"Di tahun 2018 juga yang bersangkutan memberikan uang tunai Rp 10 juta untuk Perisai Nusantara Esa," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Sementara Ahmad Zain An Najah diduga berperan sebagai Dewan Syuro JI, Ketua Dewan Syuro JI dan Ketua Dewan Syariah LAZ BM Abdurrahman bin Auf.

"Untuk AZ ini keterlibatannya sebagai Dewan Syuro JI dan Ketua Dewan Syariah LAZ BM Abdurrahman Bin Auf," terangnya.

Baca Juga: Keren, Prototipe Motor Listrik MotoEV Buatan Pindad Ditampilkan pada Ajang World Superbike 2021 di Mandalika

Sedangkan Anung Al Hamad, diduga anggota pengawas Perisai Nusantara Esa tahun 2017 dan pengurus atau pengawas  JI.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x