9 Kiai Sepuh Usul Muhtamar ke-34 Diundur Bertepatan Harlah Ke-96 NU

- 25 November 2021, 11:01 WIB
Sembilan Kiai Sepuh usul Muhtamar ke-34 diundur.
Sembilan Kiai Sepuh usul Muhtamar ke-34 diundur. /

GALAJABAR - Muktamar Ke-34 NU diusulkan untuk diundur pada akhir Januari 2022, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Ke-39 NU.

Usulan pengunduran ini merupakan hasil kesepakatan sembilan kiai sepuh yang bertemu di Jakarta, Rabu 24 November 2021.

Hadir dalam pertemuan itu K.H. Farid Wadjdy dari Kaltim, K.H. Abdul Kadir Makarim (NTT), K.H. Bun Bunyamin (Jabar), K.H. Muhshin Abdillah (Lampung), K.H. Anwar Manshur (Jatim), K.H. Abuya Muhtadi Dimyati (Banten), K.H. Kharis Shodaqoh (Jateng), Buya Bagindo Leter (Sumbar), dan K.H. Manarul Hidayat (Jakarta).

"Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal. Oleh karena itu, idealnya Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah Ke-96 NU," demikian bunyi salah satu kesepakatan tersebut, seperti dilansirkan Antara yang dikutip dari salinan berita acara pertemuan, Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Akhirat: A Love Story, Film Fantasy Romance Pertama di Dunia Perfilman Indonesia

Para kiai sepuh juga berharap, Muktamar Ke-34 NU dapat berlangsung secara kekeluargaan, persaudaraan, dan kebersamaan, termasuk mengedepankan suasana teduh, aman, damai, dan harmonis.

Para kiai sepuh akan bersurat kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar dapat menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.

Sementara itu sesuai dengan keputusan Munas dan Konbes NU Tahun 2021, sebenarnya Muktamar Ke-34 NU akan digelar di Provinsi Lampung pada tanggal 23—25 Desember 2021.

Namun karena pemerintah berencana untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia, maka waktu pelaksanaan Muktamar NU dijadwal ulang.

Baca Juga: Berhasil Tangani Covid-19, Ridwan Kamil Raih Dua Penghargaan People of The Year 2021

ada dua aspirasi terkait dengan penjadwalan ulang waktu pelaksanaan muktamar, yakni ada yang ingin muktamar tetap dilaksanakan pada bulan Desember namun tanggalnya dimajukan, dan ada yang ingin muktamar ditunda awal tahun depan.

Hingga saat ini PBNU belum memutuskan untuk memajukan atau memundurkan Muktamar NU dari jadwal semula.

Sekretaris Munas dan Konbes NU 2021, Imdadun Rahmat mengatakan, dalam surat keputusan Panitia Munas NU 2021 yang digelar September lalu, PBNU menyepakati agar Muktamar NU memperhatikan kondisi Covid-19. Hal ini dilakukan agar muktamar menjadi kemaslahatan untuk semua.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah