Ungkap Taktik Berantas Baliho Rizieq Shihab, KSAD Dudung Abdurachman: Mendidih Darah Saya

- 30 November 2021, 21:09 WIB
KSAD Dudung Abdurachman dalam podcast Deddy Corbuzier. Tangkap layar Youtube /Deddy Corbuzier/
KSAD Dudung Abdurachman dalam podcast Deddy Corbuzier. Tangkap layar Youtube /Deddy Corbuzier/ /

Ia pun menyatakan bahwa dirinya sangat kesal karena ada seorang warga negara Indonesia yang mengganti nama presiden dengan kata-kata yang tidak benar.

Baca Juga: CEO Moderna Sebut Vaksin Covid-19 Kurang Ampuh Melawan Varian Omicron, Perlu Modofikasi Vaksin!

"Sebagai warga negara, ada yang mengganti nama presiden dengan kata-kata tidak benar, mendidih darah saya, panas sudah," kata Dudung.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun menyatakan bahwa baliho yang diturunkan di seluruh DKI Jakarta dinilai sudah sangat meresahkan.

Hal itu dibuktikan dengan surat permintaan bantuan kepada TNI. Surat permintaan bantuan itu ditujukan kepada Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) Jakarta Pusat untuk menertibkan baliho.

Baca Juga: Ngeri! Pemerintah Akan Jual Aset DKI Rp1.000 T untuk Biaya Ibu Kota Baru, Hidayat Nur Wahid Dibuat Geram

Dudung Abdurachman mengaku bahwa TNI mendapat 338 surat dan ternyata kantor Satpol PP Jakarta Utara didatangi untuk memasang baliho lagi pada jam 11 malam.

Ketika KSAD ini mengetahui hal tersebut, ia pun geram dan mengatakan bahwa negara harus hadir dan terlibat karena jika dibiarkan akan berbahaya.

"Bayangkan kita dapat 338, kantor Satpol PP Jakarta Utara didatangi dan disuruh pasang lagi jam 11 malam. Memang mereka ini siapa, di situ saya bilang, negara harus hadir. Kalau dibiarkan bisa berbahaya," kata mantan Panglima Kostrad itu.***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah