Ferdinand Hutahaean Ingatkan Jokowi Agar Tak Terjebak Anies Baswedan, Begini Alasannya

- 1 Desember 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi Formula E.
Ilustrasi Formula E. /Pixabay/Pexels.

Lebih lanjut, Faldo menegaskan semua terkait Formula E sepenuhnya kewenangan Pemprov DKI.

Baca Juga: 215 ASN di Kota Cimahi Masuk Batas Usia Pensiun, 4 Diantaranya Pejabat Eselon II

Pernyataan itu sekaligus merespons soal kabar venue Formula E yang disebut akan diputuskan Presiden Jokowi.

"Menanggapi pemberitaan bahwa venue, pemilihan jalur racing dan hal-hal lain dalam penyelenggaraan Formula E akan diputuskan oleh presiden, kami sampaikan bahwa hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dan panitia penyelenggara,” tegasnya.

“Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI. Oleh karena itu, semua terkait Formula E menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Berbagai dinamika di daerah terkait penyelenggaraan adalah sepenuhnya tanggung jawab pemangku kebijakan daerah dan penyelenggara dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait,” sambungnya.

Baca Juga: Sang Nenek Meninggal Dunia, Song Joong Ki Putuskan Proses Pemakaman Secara Tertutup

Menanggapi pengajuan Anies untuk bertemu dengan Jokowi, pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean angkat bicara.

Menurutnya, Formula E tidak masuk ke dalam program resmi pembagunan di Jakarta. Kata Ferdinand, Formula E 100% identic dengan kepentingan citra politik Anies.

“Formula E itu tidak masuk Program resmi pembangunan Jakarta baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Bakapan Formula E 100% identik dgn kepentingan citra politik Anies Baswedan,” katanya melalui Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Survei: Ridwan Kamil Diusulkan Masuk Partai Gerindra dan Ikuti Pilpres 2024, Pasangannya Siapa?

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah