Ferdinand Hutahaean Ingatkan Jokowi Agar Tak Terjebak Anies Baswedan, Begini Alasannya

- 1 Desember 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi Formula E.
Ilustrasi Formula E. /Pixabay/Pexels.

GALAJABAR – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut sudah mengajukan waktu untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Formula E Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini.

“Memang benar, Gubernur DKI Jakarta sudah ajukan waktu untuk menghadap Presiden, dengan mengajak serta CEO Formula E,” kata Faldo pada wartawan Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Cegah Air Meluap Membanjiri Perkampungan, Tanggul Sungai Cikeruh Ditinggikan

Namun, sebelum bertenu presiden, Faldo mengusulkan semua permasalahan terkait Formula E diselesaikan terlebih dahulu.

“Namun, sebaiknya Pemprov DKI dan panitia penyelenggaraan memprioritaskan dulu untuk menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi. Venue, jalur, termasuk tata kelola, harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sesuai peraturan perundang-undangan dan kepatutan,” imbuhnya.

Faldo heran, bila semua urusan harus diajukan ke Jokowi terlebih dahulu, padahal sudah ada aturan dan prosedur yang mengatur hal ini.

Baca Juga: Tragis! 7 Aktor Hollywood Ini Meninggal Dunia Saat Sedang Jaya pada Kariernya

Sebagai contoh, Faldo menyinggung soal gelaran balap di Sirkuit Mandalika.

“Kan aneh juga, apa-apa nanti harus bertemu Presiden terlebih dulu. Kan kita punya aturan dan prosedur. Itu saja ukurannya kita bernegara. Superbike Mandalika kemaren juga tidak diawali oleh pertemuan CEO-nya dengan Presiden. Sekali lagi, kami tegaskan ini ranahnya pemerintah daerah dan penyelenggara,” terangnya.

Lebih lanjut, Faldo menegaskan semua terkait Formula E sepenuhnya kewenangan Pemprov DKI.

Baca Juga: 215 ASN di Kota Cimahi Masuk Batas Usia Pensiun, 4 Diantaranya Pejabat Eselon II

Pernyataan itu sekaligus merespons soal kabar venue Formula E yang disebut akan diputuskan Presiden Jokowi.

"Menanggapi pemberitaan bahwa venue, pemilihan jalur racing dan hal-hal lain dalam penyelenggaraan Formula E akan diputuskan oleh presiden, kami sampaikan bahwa hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemprov DKI dan panitia penyelenggara,” tegasnya.

“Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI. Oleh karena itu, semua terkait Formula E menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Berbagai dinamika di daerah terkait penyelenggaraan adalah sepenuhnya tanggung jawab pemangku kebijakan daerah dan penyelenggara dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait,” sambungnya.

Baca Juga: Sang Nenek Meninggal Dunia, Song Joong Ki Putuskan Proses Pemakaman Secara Tertutup

Menanggapi pengajuan Anies untuk bertemu dengan Jokowi, pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean angkat bicara.

Menurutnya, Formula E tidak masuk ke dalam program resmi pembagunan di Jakarta. Kata Ferdinand, Formula E 100% identic dengan kepentingan citra politik Anies.

“Formula E itu tidak masuk Program resmi pembangunan Jakarta baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Bakapan Formula E 100% identik dgn kepentingan citra politik Anies Baswedan,” katanya melalui Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 25 November 2021.

Baca Juga: Survei: Ridwan Kamil Diusulkan Masuk Partai Gerindra dan Ikuti Pilpres 2024, Pasangannya Siapa?

“Sy berharap Pres @jokowi tdk mau dijebak oleh Anies..!!” pungkasnya mengingatkan Jokowi. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah