Geram, Jokowi Sentil Aparat Kepolisian yang Hapus Mural: Ini Kebebasan Berpendapat, Saya Difitnah Sudah Biasa!

- 4 Desember 2021, 18:02 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Antara
GALAJABAR - Belum lama ini, Presiden Jokowi kembali menegur aparat kepolisian yang pernah melakukan aksi penghapusan mural.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu tengah ramai mural yang berisikan kritik pada pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi nampak menyentil aksi kepolisian yang menghapus mural.

Pasalnya, Jokowi menyebut bahwa mural hanya sebatas urusan kecil.
 
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berlarian Menjerit: Allahu Akbar

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 3 Desember 2021.

"Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga nggak mungkin. Perintahnya kapolda juga nggak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin nggak mungkin," ujarnya dilansir Galamedia dari saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 4 Desember 2021.

"Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu sampai kapolsek-kapolsek itu urusan kecil," tambahnya.
 
Baca Juga: Sulit Berkembang, 30 Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekraf di Kota Bandung Difasilitasi Pendirian Badan Hukumnya

Terkait tindakan reaktif aparat terhadap seni kritik mural tersebut, Jokowi menegaskan mural merupakan cara rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

"Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan.. urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih?,” ujarnya.

Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya sudah biasa mendapat kritikan. Oleh karena itu, ia meminta agar aparat tidak perlu takut hanya karena mural.
 
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING INDOSIAR, Persib vs Madura United Malam Ini 4 Desember 2021 Pukul 20.45 WIB

“Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut. Ngapain? Baca ini, hati-hati," ucapnya.

"Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal," lanjutnya.

Di sisi lain, orang nomor satu tersebut nampak mengapresiasi  langkah Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang kemudian menggelar lomba mural.
 
Baca Juga: Maling Uang Rakyat Diancam Hukuman Mati oleh Jaksa Agung, Peneliti Formappi: Hanya Formalitas Semata

Jokowi menilai lomba mural tersebut berdampak positif untuk masyarakat.

"Sehingga saya mengapresiasi di balik Kapolri membuat lomba mural, dan saya kira hasilnya positif," ujar Jokowi.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x