Pasien Luka Bakar Kritis Akibat Guguran Awan Panas Gunung Semeru Berjumlah 6 Orang

- 6 Desember 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi semburan awan panas Gunung Semeru.
Ilustrasi semburan awan panas Gunung Semeru. /doc.BPBD Kabupaten Lumajang

GALAJABAR - Sebanyak 16 korban yang mengalami luka bakar akibat guguran awan panas Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian.

"Ada korban yang alami luka bakar sampai 80 persen. Karena itu, kami perhatikan secara khusus untuk korban-korban ini yang terbakar," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin 6 Desember 2021.

Menurut Muhadjir, korban luka bakar 80 persen yang diklasifikasikan sebagai pasien kritis di RSUD Pasirian berjumlah enam orang. Pemerintah juga kini sedang fokus menyelamatkan korban letusan Gunung Semeru.

Baca Juga: Temani Harimu dengan Menu Roti Bluder Keju Susu Biar Lebih Bersemangat

Muhadjir mengatakan korban cedera akibat letusan Gunung Semeru di RSUD Pasirian tidak hanya yang mengalami luka bakar parah, ada pula korban cedera yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Menko PMK telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengirimkan bantuan peralatan bagi kebutuhan korban.

Kemenkes diminta mengutus dokter spesialis dan dokter subspesialis untuk menangani korban dari kalangan bedah plastik, perawat yang sudah pengalaman merawat pasien luka bakar.***

"Tadi saya sudah meminta Pak Menkes untuk segera mengirimkan bantuan-bantuan itu," katanya seperti dilansirkan Antara.

Menko Muhadjir mengatakan pemerintah juga menangani korban pengungsi secara maksimal. Penyediaan tempat pengungsian yang layak, kebutuhan logistik dan dapur umum sudah dibuka oleh BNPB bersama Kemensos, dan pemerintah daerah.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x