Hal itu, lanjut pengamat politik ini, agar tidak berpotensi yang akan menjadi oposisi menuju dua tahun pemerintahan.
Hari juga menyebutkan bahwa membuka ruang oposisi akan berdampak fatal untuk Jokowi sendiri.
“Jangan sampai di akhir pemerintahan Jokowi malah sebaliknya,” tandasnya.
Baca Juga: Sering Mengalami Gangguan Pencernaan? Ini 5 Cara Menjaga Kesehatannya
Sebagai informasi, pemerintahan Jokowi telah memasuki usia dua tahun pada 20 Oktober 2021 lalu.
Sayangnya, selama dua tahun tersebut, kondisi politik Indonesia malah memburuk.
Hal itu bedasarkan rilis terbaru Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Evaluasi Publik Nasional 2 Tahun Kinerja Presiden Jokowi’ yang diadakan pada 15-21 September 2021.
Survei SMRC ini dilangsungkan pada 15-21 September 2021 menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden dengan margin of error (MoE) survei sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Melalui survei tersebut, publik yang menilai kondisi politik nasional sangat baik/baik ada 26,8 persen.
Baca Juga: WAJIB TAHU, Ini 5 Alasan Obesitas Sangat Berbahaya bagi Kesehatan