GALAJABAR - Penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air mendapatkan tanggapan dari dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Dwi Agustian.
Dwi menyampaikan, penurunan kasus Covid-19 saat ini bisa jadi bukan karena proses vaksinasi, tapi kombinasi dengan gelombang kedua.
Sejauh ini, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum mencapai 70 persen sebagai ambang batas teori kekebalan komunitas (herd immunity).
Hal tersebut disampaikannya dalam Satu Jam Berbincang Ilmu secara daring digelar oleh Dewan Profesor Universitas Padjadjaran pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca Juga: Waduh, 5 Negara Ini Ternyata Tak Punya Bandara Lho, Harus naik Perahu? Kok Bisa?
“Sehingga saya punya hipotesis yang belum teruji bahwa ini kemungkinan dihasilkan oleh gelombang besar populasi masyarakat yang terinfeksi lalu memiliki ketahanan varian Delta,” ujarnya.
Gelombang kedua kasus Covid-19 di Tanah Air ditandai oleh lonjakan kasus harian sebanyak 56.757 orang (15 Juli 2021).
Sebelum lonjakan besar itu, lanjut Dwi, Januari 2021 dimulai vaksinasi Covid-19 dan temuan varian Delta pada 3 Mei sebelum Hari Raya Idulfitri.
Dari informasi yang diperolehnya, kasus Covid-19 pada Juli-Agustus 2021 disebabkan oleh virus yang tidak bervariasi.