Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Omicron Menjadi Sumber Ketidakpastian pada 2022, Tapi…

- 17 Desember 2021, 20:23 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan //Dok. Sekretariat Kabinet RI/
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan //Dok. Sekretariat Kabinet RI/ /

GALAJABAR - Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sejauh ini virus tersebut bergejala ringan hingga sedang.

Luhut Binsar mengatakan bahwa Omicron lebih menular dan karakteristik kekebalan lolos dari vaksinasi.

Baca Juga: Ace Hasan Syadzily Sebut Pesantren Memiliki Peran Penting Dalam Mendorong Kemandirian Ekonomi Umat

“Menurut perkiraan awal, Omicron berpotensi lebih menular dan memiliki karakteristik kekebalan lolos dari vaksinasi. Di sisi lain, sejauh ini, gejalanya ringan hingga sedang,” kata Menko Luhut dikutip galajabar dari laman Maritim.

Sementara itu, Menko Marves ini mengatakan bahwa Covid-19 varian Omicron ini telah membuat sejumlah negara termasuk Indonesia di tingkat waspada.

Pernyataan itu disampaikan Luhut Pandjaitan ketika hadir dalam Indonesia’s Rebound: Economic Outlook 2022 secara virtual, pada Kamis, 16 Desember 2021.

Baca Juga: Vaksin Rabies Gratis, Warga Baros Berbondong-bondong Bawa Hewan Piaraannya

"Kini ada ketakutan baru berupa varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada akhir November lalu. Varian tersebut membuat setiap negara di dunia termasuk Indonesia waspada," tutur Luhut Pandjaitan.

Di sisi lain, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa perkembangan Omicron di Indonesia akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada 2022.

Oleh karena itu, jika varian Omicron menyebabkan rawat inap yang signifikan dan fungsi vaksin menjadi berkurang, maka pemulihan ekonomi di Indonesia akan menjadi lebih lambat.

Baca Juga: Berseliweran Konten Kremasi Laura Anna di Media Sosial, Ernest Prakasan Ngaku Ngeri

Akan tetapi, Luhut mengatakan bahwa terdapat pola historis bahwa virus berevolusi menjadi lebih jinak seiring berjalannya waktu.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x