Politisi PKS Ini Minta Pemerintah Kurangi Impor Bawang Putih dari Cina: Saya Harap Ada Perubahan

- 20 Desember 2021, 18:00 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin /
Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin / /Instagram.com/@andiakmalpasluddinofficial

GALAJABAR - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Akmal Pasluddin meminta pemerintah untuk mengurangi impor bawang putih.

Pasalnya, impor bawang putih setiap tahunnya mencapai angka 507 ribu ton, yang menjadikan Indonesia sebagai negara importir bawang putih terbesar di dunia.

Andi Akmal Pasluddin pun menyayangkan bahwa hingga saat ini belum ada perubahan terkait impor bawang putih yang amat tinggi dari Cina.

"Saya sangat menyayangkan belum ada perubahan situasi importasi bawang putih dalam negeri dimana tiap tahun kita tinggi sekali angka impornya dari Cina," kata Andi Akmal dikutip Galajabar dari laman DPR RI.

Baca Juga: Soroti Pemindahan Ibu Kota, BRIN: UU IKN Mengulang Pola Gagalnya Kebijakan di Masa Orde Baru

"Sekitar 99 persen kita yang ambil, sisanya dari  India, Taiwan, Amerika Serikat, dan Mesir yang angkanya hanya ratusan hingga maksimal 2 ribu ton," sambungnya.

Anggota DPR RI ini mengatakan bahwa program-program pemerintah di Kementerian Pertanian sudah sangat mendukung kinerja pemerintah terutama dukungan anggaran.

Lebih lanjut, melalui direktorat Jenderal Hortikultura, setidaknya sebanyak Rp1,14 triliun telah dialokasikan tahun 2021 melalui APBN.

Namun, politisi PKS ini pun mengakui bahwa pemotongan anggaran akibat refocusing akibat pandemi menjadikan APBN Kementan menurun lebih separo sejak tahun 2015.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x