PA 212 Nilai Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketum PBNU adalah Musibah Besar: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun

- 25 Desember 2021, 15:00 WIB
Ketua PBNU Terpilih, KH Yahya Cholil Staquf
Ketua PBNU Terpilih, KH Yahya Cholil Staquf /Facebook/ Yahya Cholil Staquf/

GALAJABAR - Terpilihnya Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2016 menjadi sorotan beberapa pihak di Tanah Air, termasuk Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen), Novel Bamukmin secara blak-blakan menyebut bahwa NU telah mendapat musibah atas terpilihnya Gus Yahya.

Bukan tanpa alasan, menurutnya di NU nantinya akan ada krisis kepemimpinan.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi Ketum PBNU saat ini bisa dirasakan,” ujarnya dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Sabtu, 25 Desember 2021.

Baca Juga: Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Disiapkan Khusus Layani Pekerja Migran

Novel menilai, sosok Gus Yahya sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin bahkan sangat berbahaya untuk keutuhan umat Islam.

“Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU,” ungkapnya.

Padahal, alih-alih memilih Gus Yahya, kata Novel, masih banyak kiai NU yang lurus dan istiqomah.

Sayangnya, mereka tergerus oleh kekuatan politik uang yang dimainkan para oknum NU.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x