PDIP Klaim Berita Pemukulan Remaja oleh Seorang Kader 'Digoreng', Demokrat: Siapa Goreng? Harga Minyak Mahal!

- 27 Desember 2021, 18:00 WIB
Cipta Panca Laksana
Cipta Panca Laksana /Twitter.com/@panca66./



GALAJABAR - Belum lama ini, politisi Partai Demokrat Cipta Panca menanggapi pernyataan PDIP terkait pemberitaan pemukulan remaja di Medan yang dilakukan kader satgasnya.

Dalam pernyataannya, PDIP mengatakan bahwa berita tersebut semakin jadi karena 'digoreng'.

Menanggapi hal tersebut, politisi Demokrat, Cipta Panca lantas buka suara.

Melalui akun Twitter pribadinya @panca66, politisi Partai Demokrat tersebyt lantas mempertanyakan pihak mana yang 'menggoreng' berita pemukulan remaja di Medan oleh kader satgas PDIP tersebut.

Baca Juga: 7 Universitas Terluas di Indonesia: Cek Kampusmu di Urutan Berapa!

"Yang goreng siapa juga?" tuturnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @panca66 pada Senin, 27 Desember 2021.

Dalam unggahan yang sama, Cipta Panca juga turut memberikan sindiran terhadap pernyataan PDIP yang menganggap berita pemukulan remaja di Medan oleh kader satgasnya "digoreng".

"Harga minyak goreng lagi mahal begini, dituduh menggoreng pula," jelasnya.

Baca Juga: Ketua PA 212 Tak Terima Habib Bahar Dilaporkan ke Polisi oleh Habib Husin: Gak Tahu Diri!

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira meyakini kasus pemukulan remaja di Medan yang dilakukan satgasnya berinisial HSM "digoreng" dengan maksud tertentu.

Lantas, ia menyayangkan para pihak yang memanfaatkan insiden pemukulan remaja di Medan tersebut untuk mencoreng nama PDIP.

Kendati demikian, Andreas tidak mengonfirmasi atau membantah bahwa HSM akan diberhentikan dari PDIP.

Baca Juga: 5 Kota dengan Universitas dan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Salah Satunya di Jawa Barat!

Andreas juga tak berkomentar soal sanksi internal yang seharusnya diterima terduga pelaku penganiayaan.

Baru-baru ini, heboh  pemukulan terhadap remaja yang dilakukan oleh kader PDIP di Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Pemukulan tersebut terjadi bermula ketika seorang remaja meminta mobil yang dikendarai kader PDIP itu mundur karena menghalangi sepeda motornya yang terparkir.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bilang Pajak Selalu Berpihak ke Masyarakat, Bukan Membebani

Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, pelaku emosi kepada remaja itu karena merasa jarak antara mobil dengan sepeda motor masih bisa dilewati.

Terkait pemukulan remaja oleh kader satgas PDIP itu, Polrestabes Medan membenarkan sudah menangkap pelaku yang berinisial HSM di Kota Medan.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah