Namun pada saat Edy Rahmayadi mengusir pelatih biliar dalam PON XX itu, para pelatih dan atlet di lokasi pun terdiam lantaran kaget dengan sikap Edy Rahmayadi.
Berikut adalah profil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menjewer dan mengusir pelatih biliar Khairuddin Aritonang karena tidak tepuk tangan.
Edy Rahmayadi diketahui lahir di Sabang, Aceh pada 10 Maret 1961. Kini dirinya sudah berusia 60 tahun.
Edy Rahmayadi merupakan seorang purnawirawan TNI AD. Semasa aktif menjadi anggota TNI AD, Edy pernah bertugas di Kostrad sebagai Panglima Divisi Infanteri Kostrad pada 2014.
Kemudian pada tahun 2015, ia ditunjuk menjadi Panglima Kostrad atau Pangkostrad yang pada saat itu menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang menjadi KSAD.
Saat menjabat Pangkostrad, Edy Rahmayadi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020 mengalahkan Moeldoko.
Namun, di tengah masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Akhirnya, ia memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketum PSSI pada Januari 2019 dan fokus menjadi Gubernur Sumatera Utara.