Gempa Magnitudo 7,3 di Maluku Barat Daya, BPBD Sulit Koordinasi dengan Camat dan Kades Karena Tidak Terkoneksi

- 30 Desember 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi: Episenter gempa bumi yang terjadi di Laut Banda.
Ilustrasi: Episenter gempa bumi yang terjadi di Laut Banda. /Daryono Bmkg

GALAJABAR - Hari ini, Kamis, 30 Desember 2021 pukul 01.25 WIB di sekira 132 km arah timur Kota Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya telah terjadi gempa dengan magnitudo 7,3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku masih mengecek dampak gempa tersebut.

"Kami berusaha menghubungi pejabat penanggung jawab upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Maluku Barat Baya. Namun jaringan telepon sangat terganggu dan tidak bisa terhubung," kata Kepala BPBD Provinsi Maluku Henry Far Far, Kamis.

Tidak hanya itu, Henry juga menghubungi Camat Damer di Kabupaten Maluku Barat Daya untuk meminta keterangan mengenai dampak gempa di wilayah tersebut. Camat Damer John Mose masih mengecek dampak gempa di desa-desa yang ada di wilayahnya.

Baca Juga: Bapenda Luncurkan Kapendak, Pemutakhiran Data Wajib Pajak Kendaraan, Ridwan Kamil: Penerimaan Pajak Ingin Naik

"Nomor kontak para kepala desa di Pulau Damer juga ada, tetapi sangat sulit menghubungi mereka, tidak bisa terkoneksi," jelas Henry.

Seorang warga yang tinggal Pulau Wonreli-Kisar di Kabupaten Maluku Barat Daya, Jonathan Maalette, mengatakan guncangan akibat gempa bumi pada Kamis dinihari terasa sangat kuat di daerah tempat tinggalnya.

"Semua orang yang sementara tertidur dikagetkan dengan guncangan tersebut, sehingga lari berhamburan ke luar rumah dan mencari halaman yang terbuka," kata Jonathan dikutip dari Antara.

Baca Juga: Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 7,4 BMKG: Ini Bukti Sumber Gempa di Laut Banda Masih Sangat Aktif

Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa dengan magnitudo 7,3--dimutakhirkan dari sebelumnya 7,4-- terjadi pada pada Kamis pukul 01.25 WIB di sekira 132 km arah timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Gempa yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 182 km itu getarannya dirasakan di Kota Tiakur pada skala intensitas V-VI MMI, Tepa pada skala IV-V, Saumlaki pada skala IV MMI, serta Tual, Kupang, Alor, Rote, Malaka, Atambua, dan Sumba pada Skala III-IV MMI. Dampak gempa juga dirasakan hingga di Raja Ampat dan Kota Sorong, Papua Barat, pada skala II MMI.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah