Network
GALAJABAR - Viral di media sosial sebuah foto sebuah pengumuman pedagang gorengan yang akan menaikkan dagangannya mulai 1 Januari 2022.
Dalam pengumuman tersebut ditulis bahwa harga gorengan akan naik menjadi Rp2.000 per biji.
"MULAI 1 JANUARI 2022, HARGA GORENGAN 2.000/ BIJI," demikian bunyi tulisa dalam pengumuman tersebut dilihat Galajabar, Sabtu, 1 Januari 2022.
Baca Juga: Mayang Bilang Omongan Netizen ke Doddy Tidak Sesuai Fakta: Dih Apaan Sih, Gak Bener!
Pengumuman tersebut tertempel di sebuah gerobak gorengan yang belum diketahui dimana lokasi pengambilan foto tersebut.
Foto tersebut pun kini banyak beredar dan menuai beragam reaksi dari warganet di Twitter.
"Problem awal tahun 2022. Gorengan naik harga,' tulis akun @Amirelnahriy.
Baca Juga: Kantung Mata Doddy Sudrajat Makin Tebal, Feni Rose: Kalau Ada Produk-produk, Bisa Di-Endorse, Kasian Bun
"Cobaan pertama di 2022 harga gorengan udah 2000/biji aja," sebut akun @heywannaknow.
"Lagi overthinking sama harga gorengan yg naek jadi 2rb," timpal akun @YfajarP.
Sebelumnya foto yang sama juga sempat diunggah oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini pun menyebut bahwa naiknya harga gorengan seperti dalam foto merupakan masalah pertama di tahun 2022.
Baca Juga: Tahun 2022, Ahok Didesak Mengubah Gaya Politiknya: Sudah Basi Pakai Cara Meledak-ledak
"Problem pertama di tahun 2022. Semoga ada solusi," cetus Emil.
Emil berharap adanya perbaikan ekonomi di tahun 2022 sehingga terjadi penurunan terhadap beberapa harga bahan pokok.
Seperti diketahui bahwa beberapa hari menjelang natal dan tahun baru (nataru) beberapa bahan pokok khususnya minyak goreng alami kenaikan yang menjadi masalah tersendiri khususnya bagi pedagang gorengan.
Baca Juga: Sempat Di-Hack, Akun Instagram Rio Ramadhan Kini Aktif Lagi Usai Dikabarkan Meninggal
"Semoga dengan membaiknya ekonomi 2022, juga bisa menurunkan harga sembako dan harga pangan masyarakat. Amiin," kata Emil.
"Bismillah Mari tetap optimis. Karena optimisme adalah bahan bakar ikhtiar hidup kita," pungkasnya.***
