Demokrat Sebut Buzzer Kreasi Penguasa dan Minta Jusuf Kalla Jadi Panglima Perang Lawan Buzzer

- 10 Januari 2022, 15:00 WIB
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman /Foto: Dok. DPR RI/

GALAJABAR - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman menyoroti video lama pernyataan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang viral di media sosial.

Video lama tersebut berisi pernyataan JK terkait buzzer (pendengung) pada tahun 2021 lalu. Pernyataan ini kembali heboh dibahas berbarengan dengan kasus cuitan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean.

Dalam video, JK tampak membandingkan buzzer dengan para ulama. Menurut JK, buzzer kerap menghasut dan memfitnah.

“Yang banyak menghasut itu buzzer-buzzer itu, lebih banyak dosanya yang memfitnah dibandingkan dengan ulama kan mengisi jiwa. Kalau buzzer-buzzer itu kan memaki-maki, memfitnah-fitnah luar biasa, jadi tolonglah siapa yang bisa memperbaiki itu,” tegasnya.

Baca Juga: Atletico Madrid vs Villarreal, Ditahan Imabng 2-2, Target Atletico Madrid Dapat Poin Penuh Harus Terkubur

Ucapan JK lantas disetujui oleh Benny. Menurut Benny, buzzer memanglah sumber kekacauan.

Kata Benny, buzzer adalah kreasi penguasa untuk menumpuk kekuasaan, baik kekuasaan ekonomi maupun politik.

Hal ini disampaikan Benny melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID

“Great! Buzzer yang menjadi sumber segala kekacauan dan menghasut itu adalah pasukan kreasi penguasa utk pertahankan dan menumpuk kekuasaan apakah itu kekuasaan ekonomi ataupun kekuasaan politik,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Terima Dikritik Presiden Soal Vaksin, Regulator Kesehatan Brazil Minta Bolsonaro Tarik Ucapannya

Oleh karena itu, politisi Demokrat ini meminta JK menjadi tokoh terdepan dalam melawan buzzer.

“Bpk Jusuf Kalla harus jadi panglima perang semesta melawan buzzer.#RakyatMonitor,” pungkasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Ferdinand membuat cuitan terkait dengan Allah.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” cuitnya di akun pribadi @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB.

Baca Juga: Soal Isu Sinyalemen Pindah Partai ke Golkar, Ini Curhatan Sahrul Gunawan: Bukan Bangun Permusuhan

Gegara cuitan tersebut, Ferdinand dituding menistakan Tuhan khususnya bagi pemeluk agama Islam.

Bahkan, tagar #TangkapFerdinand menjadi trending topic nomor satu di Twitter hingga saat ini, Rabu, 5 Januari 2022.

Atas kegaduhan tersebut, Ferdinand akhirnya membuka suara. Ferdinand mengaku cuitannya itu hanya untuk penyemangat dirinya sendiri.

Baca Juga: WOW Mesut Ozil Akan Digandeng RANS Cilegon FC? Raffi Ahmad: Kami Sudah Sepakat! Segini Biaya Transfernya

“Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan sy bkn utk kalian tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri,” katanya melalui cuitan berbeda Rabu, 5 Januari 2022. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x