Tiktokers Anifah Suryani Sebut Banyak Pernyataan Habib Kribo Keliru Saat Debat Dengan Haikal Hasan

- 14 Januari 2022, 19:15 WIB
Habib Kribo saat di podcast Deddy Corbuzier. /Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier/
Habib Kribo saat di podcast Deddy Corbuzier. /Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier/ /

GALAJABAR - Video debat Habib Zein Assegaf atau yang kini tenar dipanggil Habib Kribo dengan Ustadz Haikal Hasan dan Eggi Sudjana di acara 'Catatan Demokrasi' TVOne, baru-baru ini, kini menjadi perbincangan warganet.

Salah satu yang merespon video debat tersebut yaitu tiktokers wanita bernama Anifah Suryani.

Dalam video Anifah Suryani yang diunggah kanal YouTube MPS TV, Anifah menanggapi sejumlah pernyataan Habib Kribo saat debat dengan Haikal Hasan dan Eggi Sudjana.

"Di sini saya akan memposting beberapa potongan dari video tersebut. Tapi kalau teman-teman ingin melihat video full-nya silakan ke kanal YouTube tvOneNews," kata Anifah dalam videonya, dikuti Galajabar, Jumat 14 Januari 2022.

Baca Juga: Ardhito Pramono Ditangkap, Deddy Corbuzier Sentil Artis 'Good Looking' Diperlakukan Istimewa

Kemudian ia menayangkan cuplikan Habib Kribo mengatakan pernah diancam oleh orang-orang yang diduga antek-antek Front Pembela Islam (FPI).

"Boleh tanyakan sama orang, saya diancam sana kemari," kata Habib Kribo dalam cuplikan video itu.

Kemudian Anifah kembali memberikan tanggapan dan mempertanyakannya. "Dalam video tersebut beliau (Habib Kribo) mengatakan bahwa ia menjadi salah satu dari banyak orang yang menolak dari semenjak FPI itu berdiri. Bahkan ia mengaku mengalami berbagai ancaman," ujar Anifah.

"Pertanyaannya? Ancaman seperti apa? Dan bisakah ditunjukkan kepada masyarakat. Jangan sampai ini hanya narasi-narasi liar yang akan menjadi berkembang di kalangan masyarakat. terima kasih," lanjut Anifah.

Baca Juga: Gempa Banten Terasa Sampai ke Baleendah Kabupaten Bandung, Warga Sempat Panik : Sekitar 10 Detikan

Tak hanya itu, tiktokers wanita ini juga mempertanyakan gelar Habib yang disebut-sebut oleh Zein Assegaf.

"Ok koreksi kalau saya salah, beliau di pemberitaan atau di kanal Youtube apapun selalu dikatakan Habib Gondrong (Kribo). Berarti gelar Habib-nya selalu dibawa beliau. Apakah beliau juga mengklaim? Jika itu bukan klaim lalu pertanyaannya kualifikasi apa seseorang selalu mengklaim atas nama Habib?," kata dia mempertanyakan.

Selanjutnya cuplikan saat Habib Kribo mengatakan gerakan Habib Bahar Bin Smith bukanlah gerakan Islam, ikut ditanggapi oleh Anifah.

"Gerakan Bahar ini bukan gerakan Islam, dia pesanan di gerakan ini," ucap Habib Kribo.

"Jika memang beliau (Habib Kribo) bisa mengatakan gerakan Habib Bahar dan kawan-kawan adalah gerakan pesanan, maka sebagaimana yang disampaikan Cak Islah Bahrawi dalam video yang sama, bahwa beliau mengatakan semua orang boleh menduga-duga, maka mungkin masyarakat Indonesia juga bisa menduga-duga gerakan yang dibawa Habib Gondrong ini adalah gerakan pesanan," jelas Anifah.

Baca Juga: Kick Off Laga Borneo FC Melawan Persib Bandung Mengalami Perubahan, Cek Jadwal Terbarunya

"Jika memang salah satu kesalahan Habib Bahar ini karena speak up di depan umum, kenapa Abu Janda tidak dihukum sama sekali? Karena menurut saya Abu Janda lebih bahaya dari pada Habib Bahar, kenapa? Karena dia (Abu Janda) bisa mengotak-atik kedamaian di NKRI ini," ujarnya.

Kemudian dalam cuplikan video debat itu, Eggi Sudjana mempertanyakan kenapa Abu Janda dan beberapa pihak lainnya tidak ditangkap meski seringkali menyampaikan dugaan ujaran kebencian,

"Katanya (Habib Kribo) tentang Ade Armando, Deny Siregar, itu karena mereka tidak salah kenapa harus dihukum. Lalu pertanyaannya? Kualifikasi salah dan benarnya menurut Habib ini (Habib Kribo) seperti apa sehingga mereka layak untuk dihukum," tutunya.

Selanjutnya dalam cuplikan video itu juga Habib Kribo mengatakan. "Apa setiap laporan harus diproses?," ucap Habib Kribo.

Anifah pun kembali menanggapi. "Secara tidak langsung beliau (Habib Kribo) telah menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak semua laporan itu harus diproses. Maka pertanyaannya? Laporan seperti apa yang harus kita berikan sehingga laporan kita akan diproses," tutupnya mempertanyakan.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x