Asep menyebutkan bahwa hiu paus atau hiu bentang ini mendekati bibir pantai karena sedang mencari makan berupa ikan-ikan kecil atau plankton.
Petugas Balawista itu mengatakan walaupun ukuran hiu paus itu besar tetapi hewan tersebut tidak menyerang manusia.
Di sisi lain, kemunculan hiu paus ini sempat dikaitkan dengan gempa yang terjadi di Banten pada ppukul 16.05 WIB.
Walaupun demikian, Asep Edom mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mengaitkan kehadiran hiu paus dengan gempa di Banten tersebut.
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Kemenangan Manchester City Atas Chelsea Karena Gunakan Strategi The Blues
Ia menganggap kemunculan hiu paus itu karena sedang mencari makan. Tapi memang harus diakui jika hiu bentang sangat jarang melintas di Pantai Citepus dan sekitarnya apalagi sampai mendekati bibir pantai.
"Kaitan kemunculan hiu bentang dengan kejadian gempa saya kurang paham dan saya menganggap hiu tersebut tengah makan yang kemungkinan sumber pakannya sedang banyak di sekitar bibir Pantai Citepus," tambahnya.
Asep Edom mengatakan saat hiu bentang ini muncul ke permukaan laut, beruntungnya kondisi pantai saat itu sedang sepi pengunjung dan hanya terlihat beberapa wisatawan.
Baca Juga: Sawah Seluas 2 Hektar Tertimbun Tanah Longsor di Sumedang, Satu Warga Berhasil Selamatkan Diri
Namun, ia tetap memberikan imbauan untuk menjauhi pantai dan tidak mendekat hewan yang terancam punah ini.