Dituding Sebagai Kader PKS hingga Simpatisan Ormas Terlarang, Ubedilah Badrun: Saya Mengajar Kader-kader PDIP

- 16 Januari 2022, 19:30 WIB
Ubedilah Badrun
Ubedilah Badrun /Jurnal Ngawi/Gambar @ubedilahbadrun.official


GALAJABAR - Nama dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun tengah ramai menjadi perbincangan setelah dirinya melaporkan dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Buntut laporan itu, tak jarang Ubedilah Badrun mendapat serangan dan tudingan dari berbagai pihak.

Mulai dari tuduhan sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai simpatisan ormas terlarang.

Baca Juga: Pengamat Desak Mahfud MD Ungkap Sosok Menteri yang Minta Setoran: Lingkaran Setan!

Hal tersebut sempat diceritakan dan ditanggapi oleh Ubedilah Badrun saat berbincang di kanal YouTube Realitas TV.

Menurut Ubedilah, serangan atau tudingan itu memang tidak bisa dipungkiri apalagi dirinya yang telah melaporkan seorang anak presiden.

Namun ia membantah bahwa dirinya adalah seorang kader partai.

"Bahwa saya tidak ada hubungannya dengan partai politik. Saya datang ke PKS itu diundang karena keilmuan saya," tegas pria yang akrab disapa Ubed ini dikutip Galajabar, Ahad, 16 Januari 2022.

Baca Juga: Beberapa Jam Sebelum Gempa di Banten Seekor Hiu Paus Muncul ke Permukaan, Beri Peringatan?

Bahkan kata dia, dirinya bahkan mengajar di partai politik lain seperti PDIP dalam konteks keilmuannya.

"Saya itu juga mengajar di kader-kader PDIP, bahkan saya mementori kader PDIP juga, sampai jadi gubernur misalnya," terang Ubedilah Badrun.

"Lalu saya dituduh, oh Ubed kader PDIP gitu? Oh engga," ucapnya.

Ubedilah menegaskan bahwa dirinya tidak hanya memberikan seminar atau pelatihan di PKS saja, beberapa partai seperti PDIP, Partai Demokrat sampai Golkar pernah dilakukannya.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Belum Putuskan Status Kasus Dugaan Korupsi Penyewaan Pesawat Garuda

"Jadi itu keliru kalau saya orang partai," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, buntut laporannya ke KPK atas dugaan korupsi Gibran dan Kesang, Ubedilah Badrun dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi Mania (JoMan).

Ubedilah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 14 Januari 2022 yang lalu karena diduga laporannya berisi fitnah kepada keluarga presiden.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x