Di Balik Jeruji Besi, Ferdinand  Akui Khilaf: Mohon Dimaafkan, Tak Ada Niatan untuk Menyinggung Pihak Mana pun

- 18 Januari 2022, 16:00 WIB
Ferdinand Hutahaean/Instagram.com/@ferdinand_hutahaean
Ferdinand Hutahaean/Instagram.com/@ferdinand_hutahaean /



GALAJABAR - Beberapa waktu lalu, Brigade Muslim Indonesia (BMI) secara resmi melaporkan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ke Polda Sulawesi Selatan, Rabu, 5 Januari 2022.

Ferdinand dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian yang memuat unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Melalui akun Twitter pribadinya @ferdinandHaean3, Ferdinand mengunggah tulisan pernyataan ‘Allahmu ternyata lemah’.

Atas aksinya tersebut, Ferdinand Hutahaean kini resmi ditetapakn menjadi tersangka serta terancam hukuman 10 tahun penjara.

Baca Juga: Rumah Produksi Tanggapi Video Viral Makam Upin dan Ipin dan Jelaskan Mengapa Bocah Kembar Itu Botak

Telah berada di balik Rutan Bareskrim Polri, Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maaf dirinya.

Ferdinand Hutahaean menuliskan surat pernyataan bahwa dirinya telah melakukan permintaan maaf atas cuitan yang telah membawanya ke ranah hukum saat ini.

Dilansir Galamedia dari Antara, berikut isi pernyataan permintaan maaf Ferdinand Hutahaean:

"Kepada yth. Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda dan segenap warga yang saya cintai dimanapun berada," tulis Ferdinand.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib Bandung vs Borneo FC Hari Ini Pukul 18.15 WIB GRATIS

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wr wb, Perkenankan lah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.

Dalam isi suratnya Ferdinand menyampaikan permintaan maafnya atas cuitan di akun Twitternya beberapa waktu lalu.

"Atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara," jelasnya.

"Dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya," sambungnya.

Baca Juga: Novel Bamukmin Desak Gus Arya Langsung Temui Habib Bahar: Datang Langsung ke Tahanan, Gak Usah Koar-koar

Ferdinand menyebut bahwa cuitan tersebut tidak berniat untuk menyerang siapapun.

"Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan, karena saya tidak ada niatan untuk menyinggung atau menyerang pihak manapun," ungkapnya.

"Sebagai seorang muslim, saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT," sambungnya.

Lebih jauh, Ferdinand Hutahaean mengaku khilaf, dirinya lantas meminta mohon dimaafkan atas kesalahan yang ia perbuat.

Baca Juga: Ibu-ibu yang Dulu Pendukung Prabowo Diajak Amien Rais Masuk Partai Ummat: Menhan di Mana Sekarang?

"Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya aga ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata," ujarnya.

"Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik," sambungnya.

Akhir dari surat tersebut, Ferdinand Hutahaean pun mengucapkan terimakasih.

"Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda dan semua pihak saya ucapkan terima kasih," jelasnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x