Said Didu Beri Catatan Soal Ibu Kota Baru: Untuk Kenikmatan Oligarki, Dibangun dari Utang

- 24 Januari 2022, 14:30 WIB
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu /Twitter @msaid_didu

GALAJABAR - Pemerintah telah sepakat bakal memindahkan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Namun, pemindahan IKN ini terus menuai kritik dari sejumlah pihak di Tanah Air. Apalagi setelah DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi Undang-Undang (UU).

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu lantas membuka suara dengan memberikan sejumlah catatan terkait IKN.

Menurut Said Didu, IKN lahir dari keinginan pribadi dan tanpa studi yang mendalam.

Baca Juga: Mulai 31 Januari 2022 Unisba Laksanakan Kuliah Tatap Muka, Rektor: Prosesnya Dilakukan Secara Hybrid

“IKN (Ibu Kota Negara) baru 1) lahir dari keinginan pribadi - tanpa study mendalam,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @msaid_didu pada Senin, 24 Januari 2022.

Catatan kedua, IKN kata Said Didu ditujukan untuk kenikmatan oligarki, bukan kemaslahatan orang banyak.

“2) ditujukan utk kenikmatan oligarki - bkn utk kemaslahatan orang banyak,” katanya.

Catatan ketiga, dibangun dari dana utang atau dana pihak ketiga.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x