Novel Bamukmin Minta Rezim Sekarang Sadar Publik Cinta dengan HRS: Dia Pejuang Pembela Negara

- 2 Februari 2022, 19:00 WIB
Novel Bamukmin Minta Rezim Sekarang Sadar Publik Cinta dengan HRS: Dia Pejuang Pembela Negara.
Novel Bamukmin Minta Rezim Sekarang Sadar Publik Cinta dengan HRS: Dia Pejuang Pembela Negara. /Doc/Yutube.com

 

GALAJABAR – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengomentari maraknya baliho bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS).

Salah satu baliho yang disoroti Novel adalah baliho bertuliskan ‘Usut Tuntas Tragedi KM 50, Pembantaian Syuhada 6 Laskar FPI’ di Madura lengkap dengan gambar HRS dan Laskar FPI yang menjadi korban.

Menurut Novel, maraknya pemasangan baliho HRS di sejumlah daerah, termasuk Madura menjadi bukti kecintaan masyarakat Tanah Air terhadap ulama tersebut.

Bahkan, kata Novel, bila tidak dicopot oleh oknum, maka baliho HRS akan berada di mana saja.

Baca Juga: 3 Bacaan Dzikir Selama Bulan Rajab 1443 H, Amalkan Setelah Salat dan Saat Puasa Rajab

“Sebenarnya kalau tidak dibendung atau dicopot oleh oknum yang menyimpang dari tupoksinya, maka baliho IB HRS sudah berada di mana saja,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Rabu, 2 Februari 2022.

Bertebarannya baliho dengan gambar HRS itu, lanjut dia, merupakan hal spontan dilakukan oleh umat Islam yang cinta pada ulama dan habib.

Kata pentolan PA 212 itu, mereka berinisiatif membuat baliho dan memasangnya di berbagai daerah.

“Mereka istiqomah merogoh kocek sendiri, masing-masing mempunyai inisiatif sendiri baik bentuk gambar maupun pemasangannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Seragam Satpam Berubah, Ali Syarief: Supaya Jelas, Siapa yang Ramah Siapa yang Bengis…

Oleh karena itu, Novel berpendapat, sudah saatnya pemerintahan saat ini sadar bahwa masyarakat Tanah Air memiliki rasa cinta yang mendalam pada HRS.

Sebab, HRS adalah pejuang yang benar-benar membela negara, agama, serta rakyat Indonesia.

“Karena IB HRS adalah pejuang yang benar-benar membela negara, agama juga rakyat Indonesia dari penistaan agama, penjajahan asing dan aseng, serta aliran sesat juga penyakit sepilis (sekularisme, pluralisme, dan liberalisme),” tandasnya.

Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga di Pamekasan, Madura, tengah mengawal baliho bergambar HRS.

Baca Juga: 30 Warga Penajam Paser Utara Kaltim Terkonfirmasi Covid-19 Setelah Ibadah Umrah, Dikarantina di Wisma Atlet

Dalam baliho tersebut, tertulis narasi 'Usut Tuntas KM 50' yang merujuk pada kasus penembakan para anggota Laskar FPI.

Terdengar pula para warga menggemakan takbir, mereka mengatakan bahwa akan selalu berkomitmen melawan kemungkaran yang terjadi di Indonesia. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah