Network
Video tersebut diunggah oleh beberapa akun Twitter, salah satunya @goldenangle2707 pada Jumat, 4 Februari 2022.
Sontak video berdurasi 2 menit 20 detik itu langsung menjadi perbincangan publik, hingga presiden menuai sejumlah kritikan.
Baca Juga: Persaingan di Tengah Kemeriahan Akhir Tahun 2021, Shopee Juarai e-commerce yang Terbanyak Digunakan
Mayoritas publik mengkritik kegiatan tersebut karena dianggap dapat memicu penularan Covid-19.
“Pak anda kasih contoh yg baik dong @jokowi Katanya virus Omicron lagi merajalela di Indonesia Tp anda malah menciptakan kerumunan Gmna sih???? Giliran rakyat aj gt langsung di pidana,” kata @Kolrlando.
“Bukan kerumuna, tapi kebetulan ... ... kebetulan ada pembagian kaos, kebetulan ada pengerahan wartawan, kebetulan ada pengerahan (orang² yang pura-pura jadi penggemar), kebetulan tidak ada korona, kebetulan pelakunya bukan ulama, atau memang semuanya kebetulan, ya?” ujar @Oprint1.
“Aura Presiden Jkw bisa mematikan segala macam varian covid-19 dalam radius 4km!” tulis @junbi_inkai.
Serta masih banyak lagi kritikan publik terhadap kegiatan Jokowi.
Baca Juga: Ini Cara Zalnando Motivasi Sejumlah Pemain Persib yang Sedang Karantina Mandiri
Untuk diketahui, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga Kamis,3 Februari 2022, total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 3.161 kasus. ***
