Network
GALAJABAR - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai akan menjadi calon primadona di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pengamat komunikasi dan politik, Jamiluddin Ritonga.
Seperti diketahui, Anies disebut-sebut akan dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilpres 2024.
Ritonga pun menilai bahwa pasangan Anies-AHY bisa mengalahkan pasangan lain di gelaran kontestasi lima tahunan tersebut.
Baca Juga: Marshall di Sirkuit Mandalika Hanya Dibayar Rp400 Ribu Selama Dua Pekan, Ratusan Pemuda Lakukan Demo
Bahkan, kata dia, banyak calon yang ingin dipasangkan dengan Anies nantinya.
“Karena itu, banyak calon yang ingin digandengkan dengan Anies,” ujarnya pada wartawan dilansir Galajabar, Rabu, 9 Februari 2022.
Bahkan, Anies yang dulunya adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dinilai bisa mendongkrak elektabilitas pasangannya.
Ritonga juga mengatakan, dibandingkan Ganjar Pranowo, Anies lebih mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sosok Anies disebutkannya mirip dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di 2004 dan Jokowi di 2014.
“Sebab, sosok Anies saat ini seperti sosok SBY pada 2009 dan Joko Widodo 2014, yang dipasangkan dengan siapapun berpeluang menang sangat besar,” paparnya.
Sedangkan, Ganjar dinilai Ritonga belum kuat untuk mendongkrak Partai Golkar.
Oleh karena itu, dia menilai Anies lebih unggul dari pada Ganjar, sehingga dia mengusulkan beberapa partai untuk segera mengusung Gubernur DKI Jakarta itu.
“Partai Demokrat, PKS, Nasdem, PPP, dan PAN, kiranya dapat mengusung Anies pada Pilpres 2024,” tuturnya.
Sementara itu, pengamat politik sekaligus pemerhati bangsa, Tony Rasyid memprediksi Anies hampir pasti menang di Pilpres 2024.
Baca Juga: Pebalap MotoGp Keheranan Ada Bahan Bakar Dijual di Botol, Netizen: Bensin Eceran Go International
Tony juga mengatakan bahwa sosok Anies di zaman sekarang mirip seperti sosok SBY di 2004 dan Jokowi di 2014.
“Maju pilpres, hampir pasti Anies Baswedan menang. Ini dapat dikalkulasi secara rasional. Anies tak ubahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2004 dan Jokowi tahun 2014,” ujarnya dilansir Galajabar, Ahad, 6 Februari 2022.
Menurutnya, Anies memiliki magnet (daya tarik) cukup besar. Di mana ada Anies, di situ pula berkumpul lautan warga yang histeris.
“Mereka akan teriak, 'Presiden... Presiden... Presiden'…,” katanya. ***
