Ritual di Laut Selatan Telan 11 Korban Jiwa, Bupati Jember Akui Tak Ada yang Jaga Pantai

- 14 Februari 2022, 12:30 WIB
Seorang jenazah korban terjangan ombak dievakuasi /dok. PortalJember.com
Seorang jenazah korban terjangan ombak dievakuasi /dok. PortalJember.com /

GALAJABAR - Pada Ahad, 13 Februari 2022 kemarin heboh di media sosial video warga yang terseret ombak pada saat menjalani wisata ritual.

Kejadian tersebut terjadi di Laut Selatan Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur dan memakan 11 korban jiwa akibat ganasnya ombak.

Video tersebut tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral karena wisata ritual itu menelan korban jiwa.

Menanggapi kabar tersebut, Bupati Jember, Hendy Siswanto pun buka suara. Hendy Siswanto menyatakan bahwa ia tidak mengetahui ritual apa yang sedang dilakukan oleh Kelompok Tunggal Jati Nusantara hingga menewaskan 11 orang.

Baca Juga: Rencana Pembelian 42 Pesawat Tempur Rafale, DPR RI: Harus Diikuti Penguatan Industri Dalam Negeri

Bupati Jember itu juga bahkan mengatakan bahwa sekitar pantai selatan memang terkenal berbahaya karena kerap kali menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan laut.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya bersama para petugas yang terkait akan menelusuri kejadian tersebut kepada para korban yang selamat

"Kalau sudah pagi hari di pantai itu nggak ada yang jaga. Apalagi di musim begini sering terjadi ombak besar. Nelayan sendiri nggak ada di pantai," kata Hendy, dikutip Galajabar dari video Antara, pada Senin, 14 Februari 2022.

Hendy Siswanto mengatakan bahwa sudah ada pihak yang memperingatkan agar tidak melakukan ritual, namun tak didengar.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah