Network
GALAJABAR - Baru-baru ini, beredar kabar perihal pernyataan mantan Kapolres Purworejo, Rizal Marito.
Dalam pernyataannya, Rizal Marito berpendapat terkait zikir 'Hasbunallah' yang dilafalkan warga Desa Wadas saat kedatangan aparat adalah zikir untuk perang.
Mantan Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito sempat menyatakan bahwa warga di Desa Wadas mengucapkan zikir 'Hasbunallah wa nikmal wakil' saat ia dan aparat polisi datang ke sana.
Perwira menengah (pamen) Polri itu menilai zikir yang dibaca warga di Desa Wadas tersebut seperti zikir untuk menghadapi perang.
Baca Juga: Jessica Iskandar Harus Berpisah dengan Sang Anak, El Barack Dikabarkan Positif Covid-19: Mohon Doanya Ya
Pernyataan AKBP Rizal Marito lantas ditanggapi oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, dirinya menilai bahwa pernyataan mantan Kapolres Purwerejo tersebut merupakan gambaran dari Islamophobia.
Dalam unggahan yang sama, politisi Partai Gerindra tersebut mengungkapkan bahwa zikri 'Hasbunnallah wa nikmal wakil' bukanlah zikir untuk perang, melainkan zikir untuk berserah diri kepada Allah SWT.
"Ini contoh mindset Islamophobia," katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 15 Febuari 2022.
"Zikir 'perang' pdhal zikir menyerahkan diri pd Allah," tambahnya.
Baca Juga: Rakyat Diminta Lakukan PCR 2 Kali Karena Tidak Akurat, Bossman Mardigu: Cara Menaikkan Omzet?
Dirinya lantas mendesak agara mantan Kapolres Purwerejo, Rizal Marito untuk mengikuti pesantren kilat agar tidak salah paham dengan zikir yang dipermasalahkan tersebut.
"Harus ikut pesantren kilat agar tak salah paham," ujarnya.
Unggahan tersebut rupanya dibanjiri komentar netizen yang mengaku miris dengan sikap mantan Kapolres Purworejo tersebut.
"Inilah Potret Rezim Now, tidak mengerti agama, tapi bicara soal agama, pertama dalam sejarah, "Hasbunallah wa nikmal wakil" Dzikir ngajak perang. Sungguh memilukan sekelas kapolres minim pengetahuan agama," ucap akun @RudiFahrudin20.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Diperkirakan Seminggu Lagi Lahiran, Krisdayanti Sibuk Siapkan Kamar Untuk Sang Cucu
"Pantesan aja perlakuan aparatnya seperti menghadapi perang dg rakyatnya...,ini penghinaan terhadap makna zikir...," kata akun @suhardidaniel1
"Pendidikan agama dan moral sepertinya sangat kurang atau bahkan buruk di Akademi Kepolisian dan sejenisnya," ucap akun @Om_HME.
"Miris kalau sudah disumbat duniawi; ibadah dipandang perang, menjilat oligarki dipandang ibadah," ungkap akun @hamzah_johan.***
