Network
GALAJABAR - Politisi senior Partai Demokrat, Benny K Harman baru saja menyoroti munculnya buzzer. Anggota Komisi II DPR RI ini mengelompokkan buzzer menjadi tiga bagian.
Menurutnya, kelompok pertama dibentuk untuk membuli lawan politik atau para pengkritik kekuasaan. Sedangkan kelompok kedua digunakan untuk membela dan memuji kekuasaan. Serta ketiga merupakan kelompok buzzer yang menjelek-jelekkan tokoh tertentu.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, ia mengatakan bahwa menjadi buzzer ada bayaran setiap bulannya.
Baca Juga: 6 Indikator Bangkitnya Pariwisata di Jawa Barat Menurut Ridwan Kamil: Tahun 2022 Targetkan 40 Juta Wisatawan
Benny juga menyebut bahwa hal ini merupakan lahan kerja baru.
"Ada 3 kelompok buzzer. Ke-1, kelompok utk membuli lawan politik dan para pengkritik kekuasaan; ke-2, kelompok utk membela dan memuji kekuasaan; ke-3, kelompok buzzer utk menjelek-jelekkan tokoh tertentu," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @BennyHarmanID, Rabu 16 Februari 2022.
"Atas semua itu ada fee loh setiap bulannya. Ini lahan kerja baru," tandasnya.
Sebagai informasi, adapun arti buzzer sendiri yaitu sekelompok orang yang memiliki pengaruh tertentu dalam sebuah kepentingan.***
