Network
GALAJABAR - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maarif berbicara mengenai maraknya adu domba yang terjadi di Tanah Air.
Dalam keterangan tertulisnya, Ustaz Slamet Maarif mengingatkan bangsa Indonesia agar tak mudah diprovokasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Ia juga meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI), ulama, dan masyarakat terutama umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jangan sampai kita terpecah belah dan mau diadu domba. Mari kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Ini harus terus dirawat secara bersama-sama," kata Ustaz Slamet Maarif, dikutip Galajabar dari Antara, Rabu 23 Februari 2022.
Baca Juga: Waspada! Hujan Guyur Jabar Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Rabu 23 Februari 2022
Ustaz Slamet Maarif juga menyinggung soal adanya provokasi yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk membenturkan TNI dengan umat Islam.
Menurutnya, cara licik seperti itu tak akan berhasil sebab hubungan TNI dengan umat Islam selama ini sudah membaik.
"Hubungan umat Islam dan tentara sudah baik," terangnya.
Lebih lanjut, Ustaz Slamet Maarif menegaskan bawah selama ini TNI dan umat Islam saling bergandengan tangan untuk membantu masyarakat.
Baca Juga: Anak Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Lahir di Tanggal Cantik 2202022: Panggil saja Saya Djiwa!
Bahkan hubungan harmonis antara TNI dengan umat Islam itu menurutnya juga terjadi pada acara reuni 212 yang sudah berlangsung tiga kali.
Ia mengatakan bahwa TNI bersama Polri selalu membantu umat Islam dan memberikan pengamanan saat reuni 212 tersebut digelar.
"Kami dan tentara sering bergandengan tangan kerja-kerja sosial membantu masyarakat, bahkan dalam acara 3 kali Reuni 212 pun TNI selalu membantu pengamanan bersama Polri," lanjutnya.
Ustaz Slamet Maarif juga memberikan contoh nyata di mana TNI dengan umat Islam memiliki rasa solidaritas tinggi dan tidak mudah dibenturkan.
Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna: Al Wahhab, Ar Rozzaq, Al Fattah, Cukup Bergantung kepada Allah Sang Pemberi Rezeki
Ia mengatakan hal itu dapat terlihat jelas saat terjadi sebuah bencana, di mana TNI dan umat Islam bahu-membahu melakukan kerja sosial untuk membantu masyarakat.
"Di sana kami dan tentara melakukan berbagai kerja sosial bersama untuk membantu masyarakat," pungkasnya.***
