Pengamat Heran, Rakyat Susah Tapi Survei Nyatakan Puas dengan Kinerja Jokowi: Agenda Perpanjang Masa Jabatan?

- 25 Februari 2022, 14:00 WIB
Pengamat Politik UAI Ujang Komarudin. /Instagram/@ujangkomarudin_
Pengamat Politik UAI Ujang Komarudin. /Instagram/@ujangkomarudin_ /

GALAJABAR - Lembaga survei Litbang Kompas menyatakan 73,9 persen publik puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin keheranan dengan hasil tersebut, padahal kondisi ekonomi Indonesia saja belum stabil.

Bahkan, kata Ujang Komarudin, akhir-akhir ini masyarakat juga tengah dihadapkan dengan berbagai permasalah, yakni langkanya minyak goreng dan melonjaknya harga kedelai.

Tak sampai di situ, kebijakan pemerintah terkait pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) usia 56 tahun juga semakin membuat Ujang Komarudin keheranan.

Baca Juga: Putin Serukan Operasi Militer di Ukraina, Presiden Jokowi: Stop Perang di Ukraina! Membahayakan Dunia

“Itu kok bisa tingkat kepuasannya meningkat?” ujarnya kepada wartawan dilansir Galajabar, Kamis, 24 Februari 2022.

Dari sejumlah kebijakan yang kebanyakan ditentang masyarakat, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan seharusnya tingkat kepuasan tidak meningkat.

Menurut Ujang, siapa pun yang mendengar kabar kenaikan kepuasan kinerja Jokowi pun pasti akan terkejut.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa survei itu sengaja ditinggikan agar seolah rakyat percaya pada pemerintahan Jokowi.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x