Curah Hujan Tinggi, Aceh Timur dan Aceh Utara Direndam Banjir, Ribuan Warga Mengungsi

- 28 Februari 2022, 18:00 WIB
Banjir yang menerjang wilayah Aceh Timur. (Foto: PMJ News).
Banjir yang menerjang wilayah Aceh Timur. (Foto: PMJ News). /
 
GALAJABAR - Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dikabarkan terendam banjir. Dikabarkan sekitar 14 kecamatan wilayah tersebut terendam banjir. 
 
Banjir yang merendam Aceh Timur ini diketahui karena curah hujan yang cukup tinggi, sehingga air naik dan menyebabkan banjir. 
 
Oleh karena banjir tersebut, ribuan masyarakat Aceh khususnya Aceh Timur terpaksa harus mengungsi karena tempat tinggalnya terendam banjir. 
 
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengungkapkan bahwa banjir tersebut juga membuat fasilitas umum terdampak. 
 
Dikabarkan bahwa, banjir tersebut merendam sejumlah fasilitas jalan umum dan mengakibatkan jalan umum menjadi ambles karena banjir. 
 
Amblas yang dialami oleh jalan antar kabupaten itu cukup panjang, yaitu sepanjang 30 meter. 
 
 
“Saat ini 13 kecamatan terendam banjir. Fasilitas badan jalan antar kabupaten juga ikut amblas 30 meter,” ungkap Ilyas, dikutip Galajabar dari laman PMJ News. 
 
Sejumlah daerah yang terendam banjir antara lain adalah, Kecamatan Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peureulak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, Madat, Idi Timur, Peunaron, dan Idi Tunong.  
 
Sementara itu, pengungsi terbanyak terdapat di Kecamatan Julok sebanyak 1.446 jiwa dan Ranto Peureulak 925 orang. 
 
 
Berdasarkan data sementara sampai Minggu malam, seluruhnya ada 3.635 orang mengungsi yang tersebar di delapan kecamatan.  
 
“Pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Julok dan Ranto Peureulak,” tuturnya.  
 
Para penduduk yang terdampak banjir pun memilih untuj mengungsi ke sejumlah tempat seperti Mushola, rumah keluarga, balai desa, dan Dayah Darul Huda. 
 
Hingga saat ini, diketahui air masih merendam sejumlah kecamatan di wilayah Aceh Timur. 
 
 
Selain Kabupaten Aceh Timur, banjir luapan juga ternyata merendam 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. 
 
Sementara, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi, banjir di Aceh Utara terjadi akibat luapan sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak. 
 
"Laporan sementara terdapat 18 desa terendam banjir akibat luapan sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x