Senior PDIP Bilang Sulit Temukan Sosok Seperti Jokowi, Demokrat: Sebaiknya Jangan Hina Bangsa Sendiri

- 5 Maret 2022, 13:23 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /setkab

GALAJABAR – Polemik usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih bergulir hingga saat ini, bahkan semakin panas.

Dengan adanya usulan tersebut memungkinkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjabat selama beberapa tahun lagi atau bahkan lanjut tiga periode.

Terkait polemik tersebut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan turut membuka suara.

Baca Juga: Aqiqah Ameena Hanna Nur Atta Sudah Digelar,

Panda Nababan menilai, munculnya usulan tersebut disebabkan sampai saat ini belum ada sosok yang memiliki kualitas seperti Jokowi. Bahkan, kata dia, sukar mencari orang seperti Jokowi.

“Jadi kalau saya lihat kegalauan sekarang itu sudah sukar mencari orang sekualitas Jokowi,” katanya dilansir Galamedia Jumat, 4 Maret 2022.

Panda mengklaim, ucapannya itu bukan sekedar interpretasi atau pendapat belaka, melainkan fakta di lapangan.

Baca Juga: Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi Menurun Tapi Masih Tinggi, Hampir Sempurna

“Karena sukar mencari orang sekaliber Jokowi atau lebih tinggi dari Jokowi. Maka timbul lah itu, diperpanjang lah, diteruskan lah, tiga periode lah, itu yang saya lihat menjadi masalah,” jelasnya.

Menanggapi ini, Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan alasan yang disebutkan Panda sama dengan saat Soeharto dulu menjabat.

“Alasan sama dgn Pak Harto dulu sehingga terus menerus beliau dipilih,” katanya melalui akun Twitter pribadi @BennyHarmanID pada Jumat, 4 Maret 2022.

Baca Juga: Program Love is Blind Kini Tayang di Jepang? Berikut Fakta Menarik Ajang Pencarian Jodoh Ini

Namun, Benny berharap agar pihak-pihak yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024 tidak menghinan bangsa sendiri.

Sebab, dia yakin dari ratusan juta orang yang ada di Indonesia, pasti ada orang yang bisa memimpin negeri ini.

“Tapi sebaiknya jangan menghina bangsa sendiri. Mosok dari ratusan juta orang ndk ada yg bisa pimpin negeri ini? #RakyatMonitor#” timpalnya.

Baca Juga: 20 Tahun Penjara Menanti, Status Kasus Doni Salmanan Sudah di Tahap Penyidikan atas Penipuan Aplikasi Quotex

Sebelumnya, usulan penundaan Pemilu 2024 disuarakan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Zulhas mengatakan ada beberapa alasan mengapa Pemilu 2024 perlu diundur. Salah satunya, Jokowi dinilai masih yang terbaik berdasarkan hasil survei. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah