Network
GALAJABAR – Usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang nantinya akan berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus ditolak oleh sejumlah pihak.
Kekinian, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat juga dengan tegas menolak usulan tersebut.
Menurutnya, usulan penundaan Pemilu 2024 tidak patut dilontarkan ke hadapan publik. Sebab, kondisi rakyat saat ini tengah kesulitan.
Baca Juga: Robert Alberts: Persiraja Mengubah Filosofi Bermainnya, dari Terbuka Menjadi Bertahan yang Rapat
Bahkan, Mirah mengatakan dua periode Jokowi saja, pihaknya sudah tidak kuat.
“Mohon maaf ini kita sampaikan secara clear di sini. Bagi kami, bagi rakyat, pekerja, buruh, mohon maaf, dua periode saja kami sudah enek,” ujarnya dalam diskusi daring dilansir Galajabar Sabtu, 5 Maret 2022.
Dia menilai, di bawah kepemimpinan Jokowi, tidak ada kesehjateraan yang dirasakan oleh para buruh. Alih-alih meningkat, justru kesehjateraan malah makin menurun.
Baca Juga: BPOM Ungkap Obat Tradisional di Kota Bandung Mengandung Bahan Kimia
“Apa yang sudah dilakukan untuk kesejahteraan para buruh, mana pencapaian-pencapainya? Malah makin turun,” ungkapnya.
Mirah lalu menyinggung kebijakan Omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.
