“Nah semua jaminan itu makin lama makin kurang,” sambungnya sambil tertawa.
Baca Juga: Pengamat Duga Usulan Penundaan Pemilu 2024 untuk Jegal Prabowo Jadi Presiden: Kita Lihat Pola…
Lalu, Pendiri Setara Institute ini menghubungkan pernyataan Jokowi soal penundaan Pemilu 2024 dengan pernyataan istri personel TNI jangan membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) baru di grup Whastapp.
Padahal kata Rocky, pembahasan IKN baru yang dilakukan istri personel TNI di Whatsapp juga merupakan bagian dari demokrasi.
“Jadi Presiden, juga kalau kita hubungkan ucapan Presiden ‘Ya dalam demokrasi apa aja boleh diucapkan, boleh dibahas’. Nah kalau emak-emak TNI membahas ibu kota kenapa dilarang. Kan begina kan, itu juga demokrasi di dalam keluarga,” katanya.
Dalam hal ini, dia menilai Jokowi semakin dekat dengan apa yang pernah disebut peneliti dari Australia, yakni Man of Contradiction.
“Jadi terlihat Presiden makin lama makin mendekati apa yang disebut oleh peneliti Australia itu, Man of Contradiction tuh,” imbuhnya.
Sayangnya, kata Rocky, kontradiksi dari Presiden malah menjadi umpan bagi sejumlah partai.
“Tapi kontradiksi-kontradiksi ini justru jadi umpan bagi partai-partai yang tadinya masih bisa diatur oleh Presiden, sekarang partai-partai itu kayak free wheel itu. Jadi roda bebas aja, roda gila tuh,” tuturnya.