Pengamat Minta Mahfud MD Tegur Jokowi Soal Pemilu 2024: Jangan Sampai Presiden Membegal Konstitusi

- 7 Maret 2022, 13:04 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin
Pengamat politik Ujang Komarudin /Foto: Dok. Pribadi/

“Jangan sampai presiden membegal konstitusi lalu dibiarkan saja. Harus diingatkan. Agar Presiden tak salah arah dan jalan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Jokowi mengatakan bahwa siapapun boleh mengusulkan soal penundaan Pemilu 2024 ataupun masa perpanjangan masa jabatan Presiden.

Baca Juga: Mulai Senyuman Sampai Bokong! Nilai Asuransi 9 Artis Dunia Ini Bisa Bikin Tepuk Jidat

Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi, sehingga siapapun boleh bebas berpendapat.

Meski begitu, Jokowi menegaskan bukan hanya taat dan tunduk, semua pihak harus patuh terhadap konstitusi yang ada.

Jauh sebelum Jokowi membuat keterangan ini, usulan penundaan Pemilu 2024 pertama muncul dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Menurut Zulhas dan Cak Imin, penundaan Pemilu 2024 perlu dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya perang antara Rusia vs Ukraina yang belum ada tanda-tanda selesai.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Pemilu 2024, Rocky Gerung: Ucapan Mendua Itu, Mendekati Man of Contradiction

Selain itu, pandemi Covid-19 yang masih terjadi dari Maret 2020 lalu juga menjadi dasar usulan penundaan Pemilu 2024.

Namun, usulan tersebut malah berakhir menjadi sebuah polemik berkepanjangan serta ditolak oleh sejumlah pihak. ***

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah