Ini sering ditemui di kalangan masyarakat, misalnya adu domba, ajakan agar tidak percaya terhadap negara hingga mengafirkan sesama umat muslim.
"Kelompok radikal justru melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti mengadu domba sesama masyarakat, ajakan tidak percaya terhadap negara, bahkan saling mengkafirkan sesama muslim," kata Ahmad dikutip Galamedia dari Antara, Rabu 23 Februari 2022.
Baca Juga: Duh! Harga Minyak Dunia Meroket Jadi 300 USD Per Barrel, Imbas dari Perang Rusia-Ukraina
Menurut Ahmad, selama ini banyak orang yang tidak menyadari terkait adanya gerakan kelompok radikal terorisme.
Lantaran kelompok radikal terorisme ini seringkali mengatasnamakan agama Islam di setiap melancarkan aksinya.
Guna mencegah masuknya paham-paham radikalisme, dia mengungkap lima ciri dari penceramah radikal yang selama ini kerap meresahkan masyarakat.
Menurutnya, cara termudah untuk mengenali penceramah radikal itu dilihat dari setiap ceramahnya yang selalu membenturkan persoalan keagamaan dengan kebangsaan.
"Mengenali ciri-ciri penceramah jangan terjebak pada tampilan, tetapi isi ceramah dan cara pandang mereka dalam melihat persoalan keagamaan yang selalu dibenturkan dengan wawasan kebangsaan, kebudayaan, dan keragaman," terangnya.
Adapun lima ciri dari penceramah radikal yang diuraikan Ahmad antara lain: