Setelah Omicron Muncul Deltacron? Apakah Varian Ini Lebih Menular dan Mematikan? Begini Penjelasan Ahli

- 14 Maret 2022, 07:52 WIB
Profesor Zubairi Djoerban
Profesor Zubairi Djoerban /Instagram @profesorzubairi

GALAJABAR - Kasu Covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia masih cukup banyak. Meskipun Kementrian Kesehatan mengatakan semakin hari kasus orang yang terkofirmasi positif Covid-19 varian ini terus menurun.

Belum juga tuntas soal varian Omicron, kini publik dikejutkan dengan varian baru Covid-19 yakni, Deltacron. Apakah varian ini mutasi dari varian Delta atau Omicron? Apakah penularannya lebih bahaya? atau lebih ringan dari varian-varian sebelumnya.

Berikut penjelasakn Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Waspada! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Senin, 14 Maret 2022

"Varian baru Covid-19 Deltacron secara resmi diidentifikasi dari kasus yang dikonfirmasi di Prancis dan Amerika Serikat," ungkapnya dalam cuitan di laman Twitternya @ProfesorZubairi yang diunggah Galajabar, Senin, 14 Maret 2022.

Apakah Deltacron lebih menular dan mematikan? Menurutnya bisa saja tidakk terlalu berbahaya dibanding dengan Omicron. Namun hal ini belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Ini Arti 10 Asmaul Husna, Dzikir dengan Asmaul Husna, Semoga Allah SWT Mengabulkan Doa-doa Kita

"Mungkin sekali tidak berbahaya ketimbang varian Omicron. Belum bisa dipastikan. Karena jumlah kasusnya masih amat sedikit," jelas Zubairi Djoerban.

Lantas, Apakah Indonesia harus khawatir dengan varian Deltacron ini? Menurut Zubairi Djoerban setiap varian harus tetap diwaspadai. Hanya sedikit data yang dapat digunakan untuk mengukur khawatir atau tidak. Namun, sejumlah ahli mengatakan bahwa varian ini harus diawasi," jelasnya. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x