Network
GALAJABAR - Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat mengalami kelangkaan minyak goreng di pasaran dan tak sedikit masyarakat yang khawatir hal itu akan terjadi hingga bulan Ramadhan tiba.
Namun demikian, Satgas Pangan Polri menyebutkan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran aman.
Satgas Pangan Polri juga menyebutkan bahwa tidak ada hambatan terkait distribusi dan stabilitas harga pun terkendali.
Baca Juga: Berbeda dengan MotoGP Mandalika, Kemenkes Ungkap Alasan Masyarakat Wajib Booster Sebelum Mudik
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Ia menyebutkan bahwa sesuai data yang diterima terkait stok dan ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri aman.
“Secara umum, sesuai data yang dishare dari stakeholder terkait dengan stok dan ketersediaan serta distribusi pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Insya Allah cukup,” kata Irjen Pol Helmy Santika.
Baca Juga: Profil Aming Artis dengan Gaya ‘Nyentrik’ Saat Berpose dengan Wulan Guritno dan Titi DJ
Kepala Satgas Pangan Polisi itu menyatakan bahwa kenaikan pangan terutama minyak goreng yang terjadi saat ini merupakan pengaruh krisis energi dan pangan secara internasional.
Ia juga menyebutkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina juga menjadi dampak yang berpengaruh pada naiknya harga pangan.
“Di dalam negeri, yang menjadi pembahasan hangat yakni kenaikan harga minyak goreng, yang lebih disebabkan oleh naiknya harga CPO sebagai bahan utama minyak goreng," katanya
Baca Juga: Gratis! 15 Link Twibbon Ramadhan 2022 Terbaru yang Cocok untuk Foto Profil WA, FB, dan Instagram
"Serta beberapa komoditas lain yang pemenuhannya sebagian besar masih tergantung impor, seperti kedelai, gula dan daging sapi,” jelasnya, dilansir Galajabar dari laman PMJ.
Irjen Pol Helmy menyebutkan bahwa Kapolri sudah memberikan instruksi ke seluruh Kapolda untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan ketersediaan dan distribusi bahan pokok ke wilayah masing-masing.
Hal itu dilakukan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengendalikan harga dan menjamin pasokan pangan menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Maret 2022: Andin Teledor, Nino Ungkap Identitas Ayah Kandung ke Reyna
“Polda dan jajaran agar melakukan langkah-langkah antisipatif segera bila ditemukan ada komoditas yang terganggu pasokan maupun ketersediaannya, bersama-sama dengan instansi terkait,” pungkasnya.***
