Terlebih lagi, Adib menerangkan bahwa kondisi hilal dan sudut elongasi pada sidang isbat awal Zulhijah 1443 H nanti berpotensi menimbulkan perbedaan dalam penetapan awal bulan Zulhijah.
Ia berharap para ahli falak dapat menerangkan kepada masyarakat agar dapat menyikapi secara moderat bila terjadi perbedaan.
Baca Juga: Produksi iPhone 14, Apple Pesan Puluhan Juta OLED dari Samsung
“Patut menjadi bahan perenungan bersama bahwa cita-cita kita mempunyai kalender hijriah yang satu akan dapat terwujud bilamana kita dapat berkolaborasi serta berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan adalah hal yang biasa namun bersatu merupakan hal yang luar biasa," ujar Adib.
“Kami berharap pertemuan ini dapat melahirkan ide-ide cemerlang untuk kemajuan hisab rukyat di Indonesia,” imbuhnya.***