Penyebab Banjir Bandang yang Menerjang 6 Kecamatan di Sumbawa

- 5 April 2023, 13:39 WIB
Ilustrasi banjir bandang menerjang Kabupaten Sumbawa
Ilustrasi banjir bandang menerjang Kabupaten Sumbawa /antara



GALAJABAR - Banjir bandang kembali menerjang Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Selasa, 4 April 2023 pukul 16.00 WITA.

Banjir bandang terjadi disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi. Diketahui hujan deras mengguyur Kabupaten Sumbawa selama 2 jam.

Tingginya sedimentasi di daerah aliran sungai, serta bangunan infrastruktur pengaman tebing yang tidak maksimal menyebabkan banjir bandang yang kemudian menerjang pemukiman warga.

Baca Juga: KOUTA Masih Tersedia, Buruan DAFTAR Mudik Gratis Lebaran 2023 Dishub Jabar, LINK Ada di Sini

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat mengatakan, banjir bandang menerjang enam kecamatan, di antaranya Kecamatan Moyo Hulu, Lenangguar, Empang, Ropang, Alas, dan Lunyuk.

Akibat banjir bandang, setidaknya ada 17 rumah semi permanen yang hanyut di Kecamatan Moyo Hulu. Di antaranya tersebar di Desa Semamung dua unit, Desa Sebasang dua unit, Desa Brang Rea tiga unit, Desa Lito sebanyak lima unit, dan Desa Batu Tering sebanyak lima unit.

"Kami juga mendapat laporan bahwa ada dua unit mobil milik warga di Desa Sebasang hanyut terbawa banjir dan delapan unit rumah mengalami kerusakan separuh di Desa Brang Rea," ungkap Muhammad dikutip dari Antara.

Tidak hanya itu, seluas 27 hektar lahan pertanian di Desa Rate rusak dan tanaman padi yang siap panen pun turut hanyut diterjang banjir bandang. Selain itu, banjir bandang juga menghanyutkan pabrik penggilingan padi yang terletak di Desa Brang Rea.

Adapun area persawahan seluas 50 hektar di Desa Lito dan seluas 49 hektare di Desa Lenangguar juga terendam banjir. Di sisi lain, beberapa ekor hewan ternak di Desa Rate mati akibat banjir bandang.

Kemudian, banjir bandang juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Desa Lito dan Batu Tering ambruk, sehingga tidak bisa dilewati lagi oleh kendaraan. Sementara, jembatan gantung di Desa Semamung juga terputus.

"Ruas jalan lintas Lunyuk-Sumbawa juga mengalami longsor, dan pipa air PDAM di Desa Marente, Kecamatan Alas, mengalami kerusakan," kata Muhammad.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Hari Ini: Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kupang

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sumbawa, diketahui jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah terhitung sepanjang 3 kilometer (km), yaitu sepanjang 1,5 km sebelum Desa Lebin, dan 1,5 km setelah Desa Lebin.

Sementara, saat ini jumlah warga yang terdampak banjir bandang tercatat ada 26 kepala keluarga di Kecamatan Lenangguar. Adapun di Kecamatan Moyo Hulu terdata 770 jiwa di Desa Lito, 15 jiwa di Desa Batu Tering, dan 44 jiwa di Desa Brang Rea.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x