Selama arus balik lebaran, pengguna jalan disarankan untuk tidak kembali ke Jakarta pada waktu-waktu favorit, yaitu di tanggal 25 April 2023 dan 26 April 2023. Hal ini diharapkan sebagai salah satu solusi untuk menghindari potensi penumpukan di Gerbang Tol Cikatama yang merupakan pertemuan dari arah Bandung, Pantura dan Cipali.
Baca Juga: PBNU Bicara Soal Arus Mudik, Begini Ucapan dari Sekjen ke Kepolisian
Dalam rangka mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha jalan Tol (BUJT) memberikan diskon tarif untuk 12 ruas tol.
Seperti yang diungkapkan oleh Triono Junoasmono sebagai Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), bahwa diskon tarif tol ini merupakan upaya untuk memecah arus kepadatan lalu lintas dari Pemerintah bersama BUJT. Serta untuk mencegah adanya penumpukan pengendara di jalan tol pada saat arus balik Lebaran 2023.
Prediksi Jumlah Arus Balik Lebaran 2023
Saat arus balik Lebaran 2023, akan ada 1,5 juta masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek. Angka tersebut diprediksi oleh data yang diambil dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta Korlantas Polri.
Baca Juga: GEMPA BUMI 6,1 Magnitudo Baru Saja Terjadi di Kepulauan Mentawai
Semnetara itu, ASTRA Tol Cipali juga memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan dimulai pada H+3 lebaran atau hari Rabu, 26 April 2023. Sejumlah kendaraan yang akan melintas diprediksi sebesar 139 ribu kendaraan.
Imbauan Bagi Pengguna Jalan Tol saat Arus Balik Lebaran 2023
Demi kelancaran untuk pengguna jalan, pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali, ASTRA Tol Cipali juga memberikan imbauan. Masyarakat diimbau untuk selalu siap sebelum melakukan perjalanan. Serta untuk selalu memastikan bahwa kartu uang elektronik sudah terisi dengan cukup.***