"Karena, dalam situasi yang sulit ini justru instrumen APBN itu menjadi andalan yang luar biasa penting," ujarnya
Ia menambahkan, pemerintah akan terus menggunakan instrumen fiskal APBN untuk bisa merespons secara adaptif dan tepat waktu.
Ia menjelaskan seluruh kegiatan masyarakat mulai dari ekonomi, sosial, bahkan di bidang kesehatan telah berubah sangat drastis dan nyaris terhenti sehingga terjadi kontraksi yang sangat dalam.
Baca Juga: Man United vs Chelsea Bakal Panaskan Akhir Pekan, Berikut Jadwal Lengkap Liga Inggris
"Ekonomi-ekonomi dunia pada kuartal kedua sebagian besar mengalami kontraksi sangat dalam. Oleh karena itu, keseluruhan proyeksi ekonomi juga akan menurun," ujarnya.