Network
GALAJABAR - Rata-rata dana yang dikeluarkan pemerintah untuk mengobati satu pasien Covid-19 adalah Rp184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap.
“Biaya penyakit itu mahal. Dari Covid -19 saja, biayanya bisa sampai Rp 600 juta," kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany dilansir dari laman Covid19.go.id, Minggu 22 November 2020.
Ia mengungkapkan, survey di sembilan Provinsi di Indonesia untuk mengkaji biaya pengobatan Covid-19, menemukan biaya tertinggi mencapai Rp 446 juta.
Baca Juga: Pep Sebut Hotspur Kandidat Juara Liga Premier Inggris
Prof. Hasbullah menekankan bahwa penyakit merupakan musibah yang sebenarnya bisa dicegah. Pencegahan dilakukan dengan mengubah perilaku dan menjaga gaya hidup sehat.
“Oleh karena itu, jangan gampang menyalahkan Tuhan kalau kita sakit. Tuhan tidak akan memberikan seseorang musibah ataupun pahala dan rezeki tanpa melihat sejauh apa usahanya. Jadi Covid-19 ini sebenarnya penyakit yang bisa dicegah, melalui penerapan disiplin 3M. Apalagi kita tahu bahwa setelah sakit, kita tidak bisa bekerja," paparnya.
Soal vaksin Covid-19 yang sedang dipersiapkan, Hasbullah menyatakan vaksin sudah pasti lebih murah dibandingkan merawat atau mengobati.
Baca Juga: Wagub Jabar: Taman Tahfidz Al-Qur'an Berperan Bentuk Karakter Mulia
“Dengan divaksin ini menguntungkan kita semua, kita menjadi tidak terkena virus dan kita tidak menularkan virus kepada orang lain, ini adalah amal karena mencegah orang lain jadi tidak kena musibah dari virus," tukasnya.
