Kim Kardashian dan Boss Klub Leeds United Evakuasi 130 Pemain Sepak Bola Putri Afghanistan ke Inggris

19 November 2021, 19:30 WIB
Kim Kardashian /Antara/Reuters/

GALAJABAR - Sebanyak 130 pemain sepak bola putri Afghanistan dan keluarga mereka dari Pakistan  terbang ke Inggris pada Kamis 18 November 2021.

Penerbangan mereka dibantu bintang reality show Kim Kardashian dan pemilik klub sepak bola Leeds United Andrea Radrizzani. Evakuasi juga  melibatkan mantan  kapten Afghanistan Khalida Popal.

Popal yang berbasis di Kopenhagen telah mempelopori upaya evakuasi bagi atlet putri dari Afghanistan menyusul pengambilalihan negara tersebut oleh Taliban pada Agustus lalu.

Baca Juga: Pemerintah Jokowi Dituduh Islamophobia, Ferdinand Hutahaean: Ulama Dimuliakan di Era Ini!

Popal mengatakan melalui Twitter bahwa Kardashian dan merek "shapewear"nya membayar penerbangan charter, termasuk bagi pemain remaja. Radrizzani.

"kami merasa terhormat telah memainkan peran kami" dalam upaya tersebut, dalam pernyataannya di Twitter.

Upaya tersebut juga dibantu oleh Rabbi New York Moshe Margaretten, kata Popal.

"Terima kasih @KimKardashian dan @SKIMS dari lubuk hati yang paling dalam karena dengan murah hati menyumbangkan semua pendanaan untuk penerbangan ini," cuit Popal.

Baca Juga: Mobil Mewah di Cimahi Tak Lulus Uji Emisi, Ini Kata DLH: Segera Servis!

Thank you @KimKardashian and @SKIMS from the bottom of my heart for generously donating all the funds for this flight. My mother is a big fan of yours, and now so am I! Kim Kardashian West is an example to others to step up to the plate and help others in their time of need.

— Khalida Popal (@khalida_popal) November 18, 2021

Popal, yang diakui oleh persatuan pemain sepak bola global FIFPRO atas upaya penyelamatannya, juga berterima kasih kepada Radrizzani.

Baca Juga: Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Puan Maharani Langsung Keluarkan Pernyataan Tegas!

"Terima kasih @andrearadri, ini adalah suatu kehormatan dan hak istimewa bekerja bersama dengan Anda dan orang-orang Anda yang hebat dan baik. Kita lebih kuat bersama-sama," cuitnya dikutip galajabar dari Antara.

 Badan sepak bola dunia FIFA pada Oktober mengatakan, evakuasi kelompok kedua yang terdiri atas 57 pengungsi dari Afghanistan yang terkait dengan sepak bola dan bola basket putri, yang sebagian besar terdiri atas perempuan dan anak-anak, telah diselesaikan setelah negosiasi.

Awal tahun ini, Australia mengevakuasi lebih dari 50 atlet putri Afghanistan dan tanggungan mereka, setelah dilobi oleh tokoh-tokoh terkemuka dari dunia olahraga, sementara beberapa pemain dari skuad sepak bola pemuda nasional Afghanistan mendapat suaka di Portugal.

Baca Juga: NGERI! Jangan Coba-coba Gunakan Susuk, Ini 5 Efek Buruk yang Bisa Menyengsarakan Penggunanya hingga Ajal Tiba

Para pejabat Taliban mengatakan mereka tidak akan mengulangi aturan keras dari pemerintah mereka sebelumnya, yang melarang sebagian besar pendidikan anak perempuan dan melarang perempuan keluar di depan umum tanpa wali laki-laki.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler