Network
GALAJABAR - Kemenangan Farmel FC atas Persikota Tangerang di babak 16 Besar Liga 3 mendapat kritikan dari banyak pihak.
Pasalnya di laga tersebut, Farmel FC diuntungkan dengan berbagai keputusan aneh wasit yang menyebabkan Persikota mengalami kekalahan.
Salah satunya keputusan wasit di menit ke-25 di mana pemain Persikota yang berada di posisi onside malah dianggap offside.
Baca Juga: Konsep Sumur Resapan Dipakai IKN Baru, PKS: Gimana Kalau Anies Diangkat Jadi Konsultan di Sana?
Pertandingan pun sempat terhenti sebab offisial Persikota tak terima dengan keputusan wasit tersebut hingga meluapkan protes keras.
Offisial Persikota itu pun harus ditenangkan oleh tim pengaman yang terdiri dari barisan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah pertandingan dilanjutkan, keputusan aneh wasit pun kembali terjadi di mana sang pengadil memberikan penalti untuk Farmel FC.
Pertandingan pun sempat terhenti sebab offisial Persikota tak terima dengan keputusan wasit tersebut hingga meluapkan protes keras.
Offisial Persikota itu pun harus ditenangkan oleh tim pengaman yang terdiri dari barisan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah pertandingan dilanjutkan, keputusan aneh wasit pun kembali terjadi di mana sang pengadil memberikan penalti untuk Farmel FC.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Maret 2022: Dibantu Mama Sarah, Al Bakal Tuntut Nino
Padahal terlihat jelas bahwa pemain Farmel FC melakukan diving, namun wasit malah memberinya hadiah penalti.
Keputusan aneh wasit itu pun membuat para pemain cadangan Persikota geram dan kemudian ramai-ramai memasuki lapangan sehingga membuat TNI kembali harus mengamankan laga tersebut.
Sayangnya wasit tetap memberikan hadiah penalti bagi Farmel FC dan Persikota tetap melanjutkan jalannya pertandingan.
Padahal terlihat jelas bahwa pemain Farmel FC melakukan diving, namun wasit malah memberinya hadiah penalti.
Keputusan aneh wasit itu pun membuat para pemain cadangan Persikota geram dan kemudian ramai-ramai memasuki lapangan sehingga membuat TNI kembali harus mengamankan laga tersebut.
Sayangnya wasit tetap memberikan hadiah penalti bagi Farmel FC dan Persikota tetap melanjutkan jalannya pertandingan.
Baca Juga: Pengamat Minta Mahfud MD Tegur Jokowi Soal Pemilu 2024: Jangan Sampai Presiden Membegal Konstitusi
Di babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi sehingga para pemain Persikota dan Farmel FC terlibat keributan.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Farmel FC atas Persikota dengan skor telak 3-0.
Di sisi lain, kemenangan Farmel FC yang diuntungkan oleh pengadil lapangan itu pun ternyata bukan kali pertama terjadi.
Di babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi sehingga para pemain Persikota dan Farmel FC terlibat keributan.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Farmel FC atas Persikota dengan skor telak 3-0.
Di sisi lain, kemenangan Farmel FC yang diuntungkan oleh pengadil lapangan itu pun ternyata bukan kali pertama terjadi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Maret 2022: Al dan Askara Sudah Sehat, Nasib Andin Mengenaskan
Sebelum Persikota, tim satelit Persib Bandung yakni Bandung United juga pernah kalah dari Farmel FC lewat berbagai keputusan aneh wasit.
Peristiwa itu terjadi di babak 32 besar di mana Bandung United harus kalah telah 0-3 dari Farmel FC dan tersingkir dari Liga 3.
Saat itu wasit yang memimpin jalannya pertandingan terlihat jelas memihak pada Farmel FC dan sangat merugikan Bandung United.
Pada laga tersebut setidaknya ada empat pemain Bandung United yang diganjar kartu merah oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran.
Sebelum Persikota, tim satelit Persib Bandung yakni Bandung United juga pernah kalah dari Farmel FC lewat berbagai keputusan aneh wasit.
Peristiwa itu terjadi di babak 32 besar di mana Bandung United harus kalah telah 0-3 dari Farmel FC dan tersingkir dari Liga 3.
Saat itu wasit yang memimpin jalannya pertandingan terlihat jelas memihak pada Farmel FC dan sangat merugikan Bandung United.
Pada laga tersebut setidaknya ada empat pemain Bandung United yang diganjar kartu merah oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Colek PSSI, Prilly Latuconsina: Jangan Matikan Mimpi Pemain Indonesia Demi Kepentingan Pribadi!
Keberpihakan wasit terhadap Farmel FC semakin terlihat di akhir pertandingan di mana sang pengadil langsung berlari menuju ruang ganti wasit.
Hal itu pun sangat membuat kecewa pihak Bandung United yang pada akhirnya keesokan harinya mereka melaporkan laga tersebut ke PSSI.***
Keberpihakan wasit terhadap Farmel FC semakin terlihat di akhir pertandingan di mana sang pengadil langsung berlari menuju ruang ganti wasit.
Hal itu pun sangat membuat kecewa pihak Bandung United yang pada akhirnya keesokan harinya mereka melaporkan laga tersebut ke PSSI.***
