GALAJABAR - Bulan Ramadan kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 semoga tak mengurangi semangat Anda untuk berpuasa ya.
Saat berpuasa tentunya perut akan merasakan perih karena tak ada asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut. Hal ini tentunya dirasakan oleh semua orang terutama pada penderita Maag.
Berpuasa bagi sebagian orang yang mempunyai penyakit maag tentu akan terasa berat ya, namun hal itu bukan berarti penderita maag tidak boleh berpuasa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Huru Hara Baru, Andin Tahu Reyna Anaknya dari Ibu Rosa!
Galajabar telah merangkum beberapa tips yang bisa Anda coba selama bulan puasa agar meminimalisir rasa nyeri pada perut. Inilah tipsnya:
1. Pilihlah menu yang tepat
Pilihlah makanan yang cocok dikonsumsi penderita sakit maag seperti nasi atau oatmeal saat berbuka dan sahur. Makanan tersebut merupakan karbohidrat yang bisa menyerap asam lambung berlebih.
Selain itu perbanyak minum air putih dan makanlah buah yang tidak asam. Selain itu juga kurangi makanan berlemak dan jangan terlalu banyak makan makanan yang melalui proses goreng.
2. Jangan makan terburu-buru
Bagi penderita sakit maag hindari makan sembari berbicara atau terburu-buru karena nantinya akan lebih banyak udara yang masuk dan tak bisa diproses oleh lambung dengan baik.
3. Makan secukupnya saat sahur dan buka
Makan dengan porsi yang banyak bisa membuat perut begah dan penuh dan memperlambat kinerja lambung. Makanlah secukupnya dan jika saat berbuka masih terasa lapar setelah solat tarawih nanti makanlah makanan yang ringan.
4. Hindari tidur setelah makan
Tak menutup kemungkinan setelah sahur mata Anda masih terasa berat dan ingin melanjutkan tidur namun hal ini tidak disarankan karena bisa memicu maag kambuh.
Jika mata tak bisa diajak berkompromi, tidurlah dengan posisi setengah duduk.
5. Kendalikan emosi
Pengendalian emosi juga sangat penting bagi penderita penyait maag karena jika depresi dan stress hal itu bisa memicu kambuhnya maag.***