GALAJABAR - Dalam kebanyakan kasus, cegukan bukanlah suatu kondisi medis yang membahayakan. Cegukan terjadi ketika otot-otot diafragma mengalami kejang atau kontraksi.
Diafragma berada terletak di bawah ulu hati dan di atas perut. Ada banyak hal yang bisa memicu hal tersebut.
Di antaranya adalah makan terlalu banyak atau makan terlalu cepat, minum-minuman bersoda, menelan udara, seperti makan permen karet atau perubahan suhu secara mendadak.
Baca Juga: Soal Munarman, Politikus Demokrat : Penangkapannya Dilaksanakan Secara Tidak Adil!
Ada juga cegukan yang diakibatkan oleh otak yang bereaksi terhadap emosi tertentu, misalnya stres, gugup, cemas, atau terlalu bersemangat.
Pada umumnya, cegukan akan hilang sendiri tanpa adanya pengobatan khusus, akan tetapi ada beberapa kasus cegukan yang bisa berlangsung lama, sehingga tak jarang cara untuk menghentikannya dengan minum air putih.
Namun, bagaimana jika saat berpuasa Anda mengalami cegukan? Apakah ada cara menghilangkan cegukan tanpa membatalkan puasa?
Baca Juga: Djamu Kertabudi: Jabatan Sekda Sangat Menunjang Peningkatan Pelayanan Publik
Dilansir kanal YouTube Mediskus TV, berikut empat cara mengatasi cegukan saat sedang puasa tanpa membatalkan puasa:
- Tahan napas
Ambil napas dalam dengan hidung, kemudian tahan napas selama kira-kira sepuluh detik. Kemudian hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai tiga atau empat kali. Ulangi setiap dua puluh menit bila cegukannya belum hilang.
- Bernapas dalam kantong kertas
Siapkan kantong kertas yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah. Pastikan mulut dan hidung sudah tertutupi oleh kantong kertas. Kemudian bernafaslah dalam kantong tersebut.
Baca Juga: Penangkapan Munarman, Rocky Gerung : Sejak Dulu Munarman Memang Mau Disingkirkan!
Tanpa disadari, lama-lama Anda akan menghirup karbon dioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya berkontraksi perlahan akan melemas kembali. Pastikan untuk tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung ketika mengambil napas.
- Duduk memeluk lutut
Duduklah dengan posisi kaki ditekuk, kemudian peluk lutut Anda sambil mencondongkan badan ke depan seperti mau meringkuk. Tahan posisi ini selama kira-kira 2 menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma agar udara segar yang terjebak bisa keluar.
- Pijat pada area ulu hati
Bilang langkah-langkah di atas masih belum juga efektif, maka cobalah memijat area ulu hati. Otot-otot diafragma letaknya persis di bawah ulu hati, di atas perut. Berikan tekanan lembut pada area tersebut dengan ujung jari-jari Anda selama 20-30 detik.
Itulah cara-cara mengatasi cegukan saat berpuasa tanpa membatalkan puasa, semoga bermanfaat. (Penulis: Dzahabati Okta Faynara)***