Dirajut dengan Benang Emas, Ini Fungsi dan Keistimewaan Kiswah Kain Penutup Ka'bah

21 Juni 2022, 19:30 WIB
Petugas mengangkat bagian bawah kiswah dan memasang kain putih setinggi 3 m.* /SPA/

GALAJABAR - Saat menunaikan ibadah umroh maupun haji, salah satu rukun yang wajib dijalankan oleh para jemaah ialah thawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

Pada saat inilah kita bisa melihat kain penutup Ka'bah yang berwarna hitam dengan jarak dekat.

Pernahkah kita bertanya-tanya, terbuat dari apa sebenarnya kain penutup Ka’bah ini dan apa gerangan namanya?

Baca Juga: Gurih dan Bikin Ketagihan, Ini Resep dan Cara Membuat Ikan Patin Kuah Asam Pedas

Kain penutup Ka'bah disebut kiswah, yang dalam bahasa Arab berarti selubung. Asal katanya sama seperti kata kisui dalam bahasa Ibrani. Kiswah terbuat dari kain hitam dengan tulisan kaligrafi di sepanjang permukaannya.

Tujuan dari pemasangan kain ini adalah agar dinding luar Ka'bah terlindung dari kotoran serta tidak cepat rusak.

Kain ini tidak hanya berjumlah satu buah saja. Tiap tahun, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah atau ketika musim haji tiba, kain akan diganti dengan yang baru.

Baru-baru ini, Pemerintah Arab Saudi mengangkat Kiswah atau kain pembungkus Ka'bah sebagai bagian dari persiapan menyambut ibadah haji 2022.

Baca Juga: Tanpa Penjagaan, Maling Leluasa Bobol Kantor Kas BPR di Dayeuhkolot Bandung

Sebagaimana diberitakan Saudi Gazette, pemerintah Saudi menaikkan kain tersebut setinggi tiga meter.

Kiswah memiliki panjang mencapai 14 meter dengan lima sisi untuk empat menutupi bentuk persegi Ka'bah, dan potongan kelima adalah tirai yang menutupi pintu masuk.

Setelah itu, bagian Ka'bah yang tak ditutup Kiswah lalu dilindungi dengan kain putih. Prosedur ini merupakan hal lumrah di Arab Saudi, mengingat pengangkatan tersebut dilakukan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk mencegah jemaah merusak Kiswah saat mereka melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah).

Sementara itu, kain kiswah di Arab Saudi tengah diangkat setinggi tiga meter. Hal itu dilakukan di menit-menit awal bulan Dzulhijjah dan melibatkan 50 petugas.

Baca Juga: Komisaris BPR Kerta Raharja Tunggu Hasil Investigasi Direksi Soal Pencurian di Kantor Kas Dayeuhkolot

Kiswah merupakan kain penutup Ka'bah yang didominasi berwarna hitam. Kain itu terbuat dari 670 kilogram sutra dan dilengkapi dengan ayat Al-Quran.

Ayat Al-Quran di Kiswah dirajut dengan 120 kilogram benang emas dan 100 kilogram benang perak. Mengutip Britannica, Kiswah dibuat di Mesir setiap tahun dan dibawa ke Mekah oleh peziarah.

Kiswah yang baru akan dipasangkan setiap tahun setelah ibadah Haji selesai. Kiswah yang lama dipotong menjadi bagian kecil dan dijual ke jemaah.

Bagaimana? Penasaran dengan kain kiswah? Ingin segera mengunjungi Masjidil Haram? Tentunya sekarang kamu sudah gak sabar untuk segera melakukan ibadah haji.

Sambil menunggu giliran haji, mungkin kamu bisa menyempatkan diri untuk melakukan ibadah umroh.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler